Harianto Albarr, Pemecah Gelap Gulita Desa Tertinggal yang Tiada Listrik
- Satu Indonesia
Harianto berharap cara yang diterapkan oleh desanya juga dapat bermanfaat pada puluhan ribu desa di seluruh Indonesia yang belum dialiri listrik.
"Saya ingin mengajak pemuda-pemudi dengan mimpi yang sama seperti saya untuk menghadirkan listrik di desa-desa terpencil," kata Harianto saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Sejak tahun 2016 secara resmi Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah mengalirinya dengan listrik, namun alat pembangkit listrik buatan Harianto tetap digunakan di Desa Bacu Bacu.
Lantaran listrik dari PLN tidak mengalir setiap saat, Harianto dengan Lembaga Pengembangan Desa Mandiri (LPDM) yang dibinanya sudah menjangkau Sumatera, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Lebih dari 28 unit pembangkit listrik ia hasilkan.
Harianto Albarr adalah sosok berilmu yang sudah memberikan sumbangsih bagi masyarakat kampung halamannya sehingga kehidupan di sana menjadi lebih baik. Bahkan tidak hanya pemecah gelap gulita, Harianto juga menjadi penyala semangat teman-teman dan warga di sekitarnya.