Korea Utara Tawarkan Senjata Nuklir ke Rusia, AS Geram
- Pixabay
"Kami akan terus memberlakukan sanksi yang kuat terhadap Korea Utara dan Rusia atas pelanggaran hak asasi manusia, agresi militer, dan aktivitas nuklir dan rudal yang tidak sah," katanya.
Price juga mengatakan bahwa AS tetap berkomitmen untuk mencapai denuklirisasi lengkap, verifikasikan, dan tidak dapat dibalik dari Semenanjung Korea melalui diplomasi.
Laporan tersebut menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat Ukraina, yang khawatir akan serangan nuklir dari Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan internasional untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah negaranya.
Sementara itu, Korea Utara dan Rusia belum memberikan tanggapan resmi atas laporan tersebut.
Namun, sumber anonim dari kedua negara mengatakan bahwa tawaran tersebut hanyalah bagian dari strategi diplomasi untuk mendapatkan konsesi dari AS dan sekutunya.