6 Bahaya Poliandri Bagi Kesehatan Wanita Menurut Medis, Bu Siti Punya 2 Suami

Viral, Bu Siti Punya Dua Suami dan Tinggal Serumah dan Tetap Harmonis
Sumber :
  • Youtube Ki Bungsu Kawangi

CianjurPoliandri merupakan praktik perkawinan di mana seorang wanita memiliki sejumlah suami pada saat bersamaan. Meskipun poliandri sangat jarang terjadi, namun baru-baru ini tersiar kabar bahwa seorang wanita yang dipanggil Bu Siti melakukan praktik poliandri. 

Pernikahan Pinkan Mambo dan Arya Khan Ternyata Nikah Siri

Hal itu terungkap melalui sebuah tayangan Youtube Ki Bungsu Kawangi saat melakukan wawancara terhadap Bu Siti dan kedua suamiya, Pak Somad dan Pak Abdul. Menurut pengakuannya, meskipun punya dua suami, mereka bertiga tinggal dalam satu atap.

Dijelaskan, ketiganya itu mencari nafkah bersama dan hidup harmonis serta tidak pernah ada rasa cemburu atau pertengkaran. Usut punya usut, ternyata rahasianya Bu Siti selalu mandi kembang dicampuri air dingin di malam hari sebelum berhubungan badan dengan kedua suami.

Pinkan Mambo Minta Nikah di KUA: Kalau Enggak Aku Bakar Lapak Singkongnya

Kendati demikian, praktik poliandri seperti yang dilakukan Bu Siti memiliki dampak buruk kesehatan wanita.

Berikut adalah 6 kemungkinan risiko atau bahaya yang mungkin timbul bagi wanita yang melakukan praktik poliandri menurut medis dilansir dari berbagai sumber:

Jadi Wanita Panggilan, Lucinta Luna Sempat Layani Pria Disabilitas

1. Alami Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jika ada hubungan seksual yang tidak dilindungi dengan beberapa pasangan, risiko penularan PMS dapat meningkat.

2. Stres Emosional

Memperhatikan dan mempertahankan hubungan dengan beberapa pasangan bisa menjadi beban emosional yang besar. Ini dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, dan masalah kesejahteraan mental.

3. Kelelahan Fisik

Menjaga hubungan dengan beberapa pasangan dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan kekurangan waktu untuk perawatan diri sendiri.

4. Gangguan Reproduksi

Dalam beberapa kasus, poliandri dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti persaingan sperma yang tidak sehat atau kesulitan menentukan ayah biologis.

5. Konflik dan Ketegangan dalam Hubungan

Poliandri dapat menciptakan ketegangan antara pasangan dan memicu konflik antara suami-sesama. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional wanita.

6. Stigma dan Isolasi

Poliandri bisa dianggap tidak biasa atau tidak diterima dalam banyak budaya. Ini dapat menyebabkan stigma, pengucilan sosial, dan isolasi bagi wanita yang terlibat dalam poliandri.

Dalam konteks budaya di mana poliandri terjadi, risiko dan bahaya tersebut mungkin bervariasi. Sangat penting bagi setiap individu yang mempertimbangkan atau terlibat dalam poliandri untuk mencari nasihat profesional, seperti konselor atau dokter, untuk membahas konsekuensi kesehatan fisik dan mental yang spesifik dalam konteks mereka.