Geger! Diduga Aliran Sesat di Gegerkalong Bandung, Ibadahnya Menari-Nari Sampai…
- Pixabay
Cianjur – Di Gegerkalong Bandung, Jawa Barat, masyarakat dihebohkan oleh upacara yang diduga melibatkan aliran sesat. Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta_bandung menunjukkan sekelompok orang yang tampaknya sedang melakukan aktivitas di dalam masjid.
Masjid tidak begitu terang seperti tempat ibadah lainnya. Ruangannya dipenuhi dengan lampu berwarna merah, yang membuat suasananya sangat mencekam.
"Astagfirullah, itu mereka ibadahnya nari-nari, OMG,” ucap seorang perempuan sambil merekam video itu.
Disisi lain, Kapolsek Sukasari Kompol Mohammad Darmawan menyatakan bahwa dia tidak dapat menentukan apakah kelompok tersebut sesat.
“ Kami hanya menjaga kondusifitas dan alhamdulilah (kondusif) saat malam satu suro itu. Soal aliran itu tidak bisa mengatakan apapun karena domainnya bukan kepolisian,” kata Darmawan yang dikutip dari Viva.co.id.
Lebih lanjut, sebuah pernyataan menyatakan bahwa upacara tersebut dilakukan di sebuah masjid yang terletak di dekat Aa Gym, Pondok Pesantren Darut Tauhid, Gegerkalong, Bandung.
Selain itu, banyak orang terlihat datang ke lokasi dugaan aliran sesat di Bandung. Namun, tidak ada penjelasan tentang kapan ritual ibadah yang diduga berasal dari aliran sesat itu dilakukan.
Seorang jemaah mengatakan lokasi tersebut adalah kabuyutan di Gegerkalong Girang RT 03/RW 01, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Diduga, saat hari Asyura, kelompok jemaah Syiah menggunakan Kabuyutan sebagai tempat ritual untuk kegiatan religius. Namun, NU Online menyatakan bahwa Kabuyutan memiliki pantangan yang harus diikuti dan dipenuhi oleh masyarakat.
"Saat itu Kabuyutan sedang melaksanakan hari Asyura terhadap kelompok Syiah. Petugas kepolisian melakukan penjagaan sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan,” tulis akun @fakta_bandung.