Panji Gumilang Al Zaytun Diduga Sebarkan Ajaran Sesat: Wanita Tak Perlu Dinikahi, Cukup Di...

Najih Arromadloni saat mengkritisi pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang.
Sumber :
  • TvOne News

Cianjur – Nama Panji Gumilang, pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, kembali mencuat di tengah publik. Pasalnya, sosok yang dikenal sebagai dedengkot Ponpes Al Zaytun ini diduga mengajarkan ajaran yang menyimpang dari syariat Islam kepada para santrinya.

Maksimalkan Kreativitas dengan Kamera 50MP di Samsung Galaxy Z Flip6

Salah satu ajaran kontroversial yang disebarkan oleh Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun adalah wanita tidak harus dinikahi, melainkan cukup digauli dengan baik.

Hal ini diungkapkan oleh Pemerhati Pesantren Najih Arromadloni dalam program acara Catatan Demokrasi, tvOne.

Susah Nonton Film Gratisan? Ini 5 Rekomendasi Aplikasi Legal Tanpa Biaya Tambahan

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.

Photo :
  • TVONE News

"Panji (Gumilang) ini senang sekali menafsirkan Al Quran dengan nafsunya contoh misalnya dia mengatakan bahwa wanita itu tidak harus dinikahi yang penting adalah digauli dengan baik, katanya itu dari Al Quran,” tutur Najih Arromadloni dalam program acara Catatan Demokrasi, tvOne, dikutip Senin (24/07/2023).

Ini Dia Huawei MatePad 12 X Turut Meluncur, Tablet 12 Inci Tipis dan Ringan

“Padahal ayat ini hanya berlaku untuk suami istri,” sambungnya.

Menurut Najih Arromadloni, ajaran tersebut merupakan salah satu dari banyak tafsiran Al Quran yang salah yang diajarkan oleh Panji Gumilang. Ia juga menyebutkan bahwa ada berbagai bukti-bukti kejahatan Panji Gumilang yang akan dibawa ke pengadilan.

Najih Arromadloni mengatakan bahwa tugasnya sebagai intelektual adalah untuk menyelamatkan umat yang disesatkan oleh Panji Gumilang. Ia menegaskan bahwa informasi tentang ajaran sesat Panji Gumilang sudah diketahui oleh publik dan tidak bisa ditutup-tutupi.

Sementara itu, Bareskrim Polri juga sudah mengantongi bukti-bukti yang mendukung dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang. Salah satunya adalah video-video yang beredar di media sosial yang menunjukkan ajaran-ajaran aneh dari dedengkot Ponpes Al Zaytun tersebut.

“Bareskrim sudah mengatakan di dalam bahwa ketika dikonfirmasi video-video yang beredar di publik, Panji mengakui bahwa itu adalah perkataannya bisa dicek lagi,” tandas Najih Arromadloni.(hen)