Presiden Jokowi Foto Bersama Perdana Menteri Jepang di Acara G7, Netter: Bangga Banget..
Cianjur –Pertemuan para kepala negara G7 berlangsung beberapa waktu lalu, namun momen unik terjadi terkait dengan kepala negara kita Jokowi.
Jokowi hadir dalam acara G7 untuk menghadiri undangan para pemimpin negara anggota G7.
Jokowi hadir sebagai perwakilan negara berkembang Indonesia yang diundang dalam acara tersebut.
Para pemimpin negara G7 mengundang beberapa negara berkembang, karena mereka yakin bahwa kondisi dunia saat ini tidak hanya bisa diterapkan oleh negara maju, tetapi juga harus bekerjasama dengan negara berkembang.
Selain Indonesia terdapat beberapa negara berkembang lain yang juga mendapatkan undangan menghadiri acara G7 seperti Australia, Brasil, Komoro, Kepulauan Cook, India, Korea Selatan dan Vietnam.
Jokowi dan menteri jepang
- -
Dari pertemuan tersebut terselip sebuah momen unik yang terekam kamera, dilansir dari Instagram @unikinfo_id Selasa 23 Mei 2023 Jokowi diberi kesempatan untuk menempati posisi tengah pada sesi foto acara tersebut.
Saat itu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida selaku pembawa acara terlihat mengajak Presiden Jokowi yang sedang berjalan untuk naik panggung bersamanya.
Jokowi mendekatinya dengan senyum khasnya dan mengambil alih posisi yang diminta oleh perdana menteri Jepang.
Momen tersebut kemudian mendapat banyak pendapat positif dari masyarakat Indonesia, mereka menilai Presiden Jokowi dan Indonesia cukup disegani dan dihormati oleh negara-negara lain.
"Bangga banget jadi orang Indonesia punya pak jokowi di luar Indo pakde dipuji disanjung, di negaranya sendiri malah banyak komentarnya, udah sebagus ini aja malah ada yang komen salah warna baju hadeh," kata floadrienne.
"Dari yang bukan siapa siapa berdiri sejajar dengan tokoh tokoh dunia, jika Tuhan berkehendak, ikan teri bisa sebesar cempedak," ucap soem_74.
"Kalo liat video ini bener ada value nya indonesia di mata dunia terima kasih pak presiden," kata amybaadilla21.
"Keren ya jika saja yang menghina presiden mengetahui aturan protokoler bahwa posisi para kepala negara tersebut mencerminkan betapa berartinya yang bersangkutan di mata tuan rumah dan dunia," ketik indah_lestari8850.
