Klub Liga 2 Minta Subsidi 2 Miliar Gegara Regulasi Pemain Asing, PT LIB Berikan Respons
Cianjur – Liga 2 direncanakan akan digelar pada September 2023 mendatang, sebelumnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menetapkan kepada seluruh kontestan Liga 2 untuk memakai jasa pemain asing sebanyak 2 pemain dengan rincian 1 pemain berasal dari negara ASEAN.
Dengan adanya regulasi pemain asing, para klub meminta kenaikan subsidi sebesar Rp2 miliar yang asalnya di musim lalu dana subsidi diberikan sebesar Rp800 juta.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus memberikan suara terkait persoalan ini. Ferry menyebut bahwa dengan adanya pemain asing tidak akan membuat klub Liga 2 kehabisan uang.
Sebaliknya, Ferry mengatakan bahwa dengan adanya pemain asing di Liga 2 membuat pertandingan semakin menarik untuk ditonton dan dapat mendatangkan lebih banyak suporter ke stadion.
Hingga saat ini persoalan mengenai dana subsidi sebesar Rp2 miliar belum menemui kesepakatan antara para pemilik klub dengan penyelenggara kompetisi. Rencananya akan kembali digelar pertemuan antara PT LIB dengan klub Liga 2.
"Kalau efek pemain asing itu sebenarnya dari segi finansial klub tidak akan terbeban. Pemain asing yang datang itu juga harganya jauh lebih murah ketimbang pemain-pemain lokal kelas A." ucap Ferry.
"Saya juga yakin dari finansial tidak lebih mahal dari pemain-pemain lokal. Pengeluaran klub untuk membayar gaji pemain asing pasti lebih kecil," lanjut Ferry.