Polemik JIS Makin Kompleks, Kini Giliran Buro Happold Angkat Suara Soal Desain Stadion
- Istimewa
Cianjur – Kabar mengenai Jakarta International Stadium makin kesana makin kesini, tak habis-habisnya persoalan yang datang terkait polemik stadion JIS, mulai dari rumput lapangan, akses pintu masuk, hingga segi konstruksi.
Kali ini datang kabar dari perusahaan konsultan desain asal Inggris, Buro Happold yang memberi pengakuan mengejutkan terkait stadion JIS. Buro Happold menyebut proyek desain stadion JIS tidak memenuhi pedoman milik mereka.
Kontroversi JIS memang ramai diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya, stadion yang seharusnya berstandar FIFA itu justru penuh dengan kekurangan. Hal yang ditekankan adalah pada akses ke penonton, yang hanya memiliki jalan satu arah.
Selain itu, lebar jalan juga tidak bisa diakses oleh kendaraan bus. Kondisi lapangan rumput di stadion JIS juga dinilai belum memenuhi standar FIFA.
Dengan banyaknya kekurangan tersebut, Buro Happold menuliskan sebuah pernyataan terkait peran Buro Happold saat masa pembangunan stadion JIS.
Berikut adalah isi dari klarifikasi yang dilakukan oleh Buro Happold.
Buro Happold bermaksud mengklarifikasi peran dan kontribusi perusahaan dalam Proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Buro Happold adalah perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi.
Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini.
Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian.
Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.