Bantah Ajaran Sesat Al Zaytun, Ini 4 Fakta Ngabalin Bela Panji Gumilang
- VIVA.co.id
Cianjur – Media sosial kini tengah dihebohkan dengan pernyataan Ali Mochtar Ngabalin selaku Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang sangat tegas dan mati-matian membela Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.
Selian membela, ia juga mengecam siapa saja yang menuduh Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang adalah sesat. Menurutnya, orang mempermasalahkan Panji Gumilang diduga karena ingin merebut Al Zaytun dari tangannya.
Ali Ngabalin mengatakan bahwa orang yang sudah menuduh Panji Gumilang sesat adalah cara yang kotor dan cara yang tidak bermoral apabila ingin merampas Al Zaytun. Karena itu, Ngabalin mengecam orang-orang yang sudah melakukan tuduhan tersebut.
"Kalau kalian mau ambil Al Zaytun, ambil saja, tapi pakai cara-cara yang bermoral ga usah banyak nuduh orang melakukan berbagai macam ketimpangan. Cara-cara ini lazim kita ketahui kalau ada orang mau merampok, cara-cara kalian ini terlalu kotor sekali,” kata Ngabalin dalam video yang beredar di media sosial.
Melansir dari VIVA Group, berikut sejumlah fakta Ali Ngabalin yang membela Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun:
1. Bantah Ajaran Sesat
Ali Mochtar Ngabalin memastikan bahwa tidak ada ajaran-ajaran sesat yang dijalankan di Ponpes Al Zaytun. Ia mengatakan bahwa Panji Gumilang merupakan sosok orang yang cerdas, keturunan Masyumi, dan anggota Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).
"Sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang berzina boleh nanti bayar? Sejak kapan ada pondok pesantren mengajarkan orang melakukan kaderisasi membangun negara di negara yang lain dalam pondok pesantren?" jelasnya.
2. Ada Keluarga yang Menimba Ilmu di Al Zaytun
Selain itu, Ali Ngabalin mengatakan bahwa Panji Gumilang sudah membangun Ponpes Al Zaytun selama berpuluh-puluh tahun. Sudah banyak keluarga yang menitipkan anak-anaknya untuk menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Ngabalin bahkan mengaku bahwa ada juga keluarganya yang memilih untuk menimba ilmu di Ponpes Al Zaytun. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan ajaran di Ponpes Al Zaytun.
"Keponakan saya, anak kakak saya tertua, anak-anaknya sekolahnya di Al-Zaytun. Jadi, saya mau bilang bahwa jangan nuduh orang macam-macam, jangan kalian mendiskreditkan itu Pak Kiai Gumilang," ucap Ngabalin.
"Enggak usah banyak nuduh orang melakukan berbagai macam ketimpangan, menuduh orang di belakang, dan lain-lain. Cara-cara ini lazim ini kita ketahui kalau ada orang mau ambil, mau merampok," ujarnya.
3. Tanggapan MUI Soal Al Zaytun
Sebelum itu, MUI juga sudah menyatakan bahwa Ponpes Al Zaytun menyebarkan ajaran menyimpang. Mereka mendesak pemerintah untuk menindak tegas. Pemerintah kemudian melakukan investigasi dan Mahfud MD mengatakan bahwa mereka ada hubungan dengan NII.
4. Berbeda dengan Mahfud MD
Pernyataan yang dilontarkan oleh Ali Ngabalin itu berbeda dengan Menkopolhukam Mahfud MD. Menurut Mahfud MD, Pondok Pesantren Al Zaytun dulunya didirikan oleh organisasi radikal yang bernama Negara Islam Indonesia (NII).
"Karena itu sejarahnya memang tidak bisa disembunyikan. Dulu ya, itu (Al Zaytun didirikan) munculnya dari ide kompartemen (komandemen wilayah) sembilan NII," ujar Mahfud saat konferensi pers acara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu 5 Juli 2023.