Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Riko Simanjuntak dan Yuran Fernandes

Cianjur – Pertandingan antara Persija Jakarta menghadapi PSM Makasar banyak menyisakan kesan yang beragam.

Selain kontroversi soal pemain PSM yang dianggap mengulur waktu, ada juga hal positif dari pemain lain.

Pemain tersebut adalah Riko Simanjuntak dari Persija Jakarta dan Yuran Fernandes dari PSM Makasar.

Disaat pemain-pemain lain mencoba untuk melakukan aksi yang kurang sportif, kedua pemain ini menunjukan sikap positif berupa saling respect satu sama lain.

Riko yang merupakan seorang penyerang harus selalu berhadapan dengan Yuran yang merupakan seorang pemain bertahan.

Maka, tak jarang terjadi aksi-aksi memukau dari kedua pemain tersebut. Khususnya terjadi pada babak kedua saat Riko berusaha menggapai bola di sisi pertahanan PSM, kemudian Yuran datang dan menghalau bola tersebut keluar dari lapangan.

Setelah kejadian ini, Yuran terlihat berteriak di depan Riko sebagai rasa ungkapan kegembiraan karena dapat mengamankan daerah pertahanannya.

Namun, tak disangka sikap Riko yang justru terlihat tenang dan malah tersenyum menanggapi intimidasi dari Yuran.

Tak ada aksi emosi yang ditunjukan oleh Riko melihat intimidasi dari Yuran. Hal ini menunjukan sikap saling menghargai dan sportifitas yang tinggi.

Uniknya diakhir pertandingan terlihat Yuran bertukar jersey dengan memakai jersey Persija Jakarta dan berbincang bersama Riko.

Inilah yang seharusnya terjadi dimana saat dalam 90 menit pertandingan saling menganggap lawan, namun setelah peluit akhir dibunyikan semuanya kembali menjadi kawan.