Terungkap! JIS Tak Jadi Venue Piala Dunia U-17 Bukan karana Politik, Ternyata Gegara Hal Ini
- Istimewa
Cianjur – Jakarta International Stadium (JIS) diprediksi akan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan bakal digelar pada November mendatang.
Itu karena gelaran Piala Dunia U-17 bentrok dengan konser Coldplay yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sehingga pemerintah melirik JIS.
Sebetulnya, Indonesia tidak kekurangan stadion berkualitas untuk menggelar ajang dua tahun sekali ini. Seperti Gelora Bung Tomo, Si Jalak Harupat, Manahan, Gelora Sriwijaya dan I Wayan Dipta, yang sebelumnya juga disiapkan untuk Piala Dunia U-20, tapi dibatalkan.
Kendati demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Jakarta International Stadion belum layak digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17.
"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," tutur Menteri BUMN tersebut, dilansir berita VIVA sebelumnya, Rabu (28/6/2023).
Pernyataan tersebut membuat sebagian netizen berpikir serta berkomentar di media sosial Twitter hingga menjadi trending, ketidaklayakan JIS ada kaitannya dengan politik. Bagaimana tidak, JIS mulai dibangun kembali pada masa mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Anies Baswedan.
Dimana mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kini akan mencalonkan menjadi Presiden. Hal inilah yang membuat sebagian netizen berpikir, jika Piala Dunia U-17 berhasil dilaksanakan di JIS maka nama Anies Baswedan akan semakin dikenal.