Mengubah Sampah Jadi Berkah: Kisah Sukses Siti Salamah Bersama Waste Solution Hub

Cianjur – Mengubah sampah jadi berkah bukan sekadar slogan bagi Siti Salamah, seorang aktivis lingkungan yang sukses mengembangkan usaha daur ulang melalui Waste Solution Hub. 

Berawal dari keprihatinan melihat tumpukan sampah plastik yang mencemari lingkungan sekitar, Siti Salamah berinisiatif untuk mengajak masyarakat mengelola sampah menjadi produk bernilai ekonomi. 

Melalui Waste Solution Hub, ia menciptakan berbagai produk dari sampah plastik dan organik, seperti pot bunga, kerajinan tangan, dan kompos organik. 

Usahanya tidak hanya menghasilkan pendapatan, tetapi juga membantu membersihkan lingkungan dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. 

Kisah inspiratif Siti Salamah ini menjadi bukti bahwa sampah yang dianggap tak bernilai bisa diubah menjadi berkah jika dikelola dengan baik dan penuh kreativitas.



Siti Salamah

Photo :

• istimewa

Kisah sukses Siti Salamah membuktikan bahwa dengan kreativitas dan semangat yang tinggi, masalah sampah yang kompleks dapat diubah menjadi solusi yang berkelanjutan.

Setelah menerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2021 dari Astra di kategori Kelompok, nama Siti Salamah semakin dikenal. Wanita ini, yang berasal dari Tangerang Selatan, Banten, dihargai atas komitmennya untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berbasis teknologi. 

Siti berusaha mendorong perbaikan lingkungan perkotaan, terutama dalam hal pengelolaan sampah dan pemberdayaan pemulung, melalui gagasannya, Waste Solution Hub. 

Untuk mengatasi masalah sampah perkotaan, Siti Salamah memulai inisiatif Waste Solution Hub pada pertengahan 2019. Ini adalah inovasi sosial yang menggabungkan teknologi dan ekonomi sirkular. 

Program ini berfokus pada strategi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pemulung. 

Hub Penyelesaian Sampah memiliki dampak sosial yang positif selain menawarkan solusi pengelolaan sampah yang efisien. 

Salah satu ciri khas program ini adalah perhatian khususnya terhadap kesejahteraan para pemulung, yang sering kali terabaikan dalam berbagai program lingkungan. Untuk mencapai tujuannya, Waste Solution Hub menjalankan beberapa program penting. 

Salah satunya adalah pengelolaan sampah dari event dan cluster perumahan dengan pendekatan end-to-end, sehingga sampah dapat dikelola secara berkelanjutan. 

Selain itu, Siti juga memprakarsai pelatihan intensif bagi para pemulung agar mereka dapat mengembangkan keterampilan baru dan meningkatkan pendapatan. 

Selain itu, Waste Solution Hub bertindak sebagai konsultan keberlanjutan untuk mendukung berbagai inisiatif yang mengutamakan pengurangan sampah, seperti #lesswaste atau #zerowaste. Program tersebut telah mengajar lebih dari 23.435 orang hingga saat ini. 

Jumlah sampah yang berhasil dikelola menunjukkan hasil dari inisiatif Siti. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2021, 4.388 kg sampah telah dikelola. 

Lebih dari 1.222 pemulung di wilayah Tangerang Selatan juga telah dibantu oleh program ini, dengan lebih dari 171 sukarelawan, dan program ini telah menyalurkan sekitar 5.006 paket sembako kepada pemulung selama pandemi.  

Siti ingin memberdayakan 10.000 pemulung, meningkatkan pendapatan mereka hingga dua kali lipat, dan mengelola 1.000 ton sampah setiap hari. Selain itu, Waste Solution Hub memiliki tujuan untuk membuat lebih dari 1.000 produk daur ulang dan mendirikan sepuluh lokasi daur ulang dan pendidikan di seluruh Indonesia. (Hendra/Cianjur Viva)