Viral Video Syur Hwang Ui, Dijual dengan Harga Fantastis hingga Ambil Langkah Hukum

Hwang Ui Jo
Sumber :
  • Instagram

Cianjur – Pemain sepakbola Korea Selatan klub Seoul FC, Hwang Ui Jo baru-baru ini mengaku sebagai korban 'Revenge Porn', dimana video syurnya viral di media sosial yang diduga sebagai pembalasan setelah hubungan dengan pacarnya berakhir. Diketahui, ia adalah mantan pacar dari Hyomin T-Ara. Dalam menyebarkan video syur tersebut, pelaku mengaku sebagai Hwang Ui Jo.

Video Mesum 11 Menit Viral, Rebecca Klopper: Keringetan Pol

Penyebar video mengklaim bahwa Hwang Ui Jo masih memiliki banyak video tidak senonoh lain di ponselnya. Ia juga menyebutkan jika sebagian wanita tersebut berprofesi sebagai selebritas dan influencer.

"Ada banyak video dan foto di ponsel Hwang Ui Jo yang diperoleh dengan menipu dan menyulut banyak wanita," kata penyebar video tersebut, dilansir dari Chosun pada Selasa (27/6/2023).

Beredar Link Video Mesum Durasi Lebih Lama, Rebecca Klopper: Keringetan Pol

"Pola ini telah dialami oleh banyak wanita, dan banyak dari mereka adalah selebritas. Dia mempertahankan hubungan simultan dengan selebritas, influencer, dan tokoh non-publik. Sulit untuk memperkirakan jumlah individu potensial dipengaruhi oleh perilaku ini," sambungnya.

Postingan asli dari penyebar sudah dihapus. Namun, banyak netizen yang mengklaim masih memiliki video terkait. Di Twitter sendiri, banyak netizen yang menjual video Hwang Ui Jo dengan harga fantastis.

Video Syur Mirip Rebecca Klopper Viral, Ini Hukum Islam Soal Tonton Film Porno

Sementara itu, pihak Hwang Ui Jo menyatakan bahwa tuduhan pemain bola tersebut yang menyebar video syur adalah tidak berdasar. UJ Sports selaku agensinya juga bertekad akan menempuh jalur hukum.

Video Syur Hwang Ui Jo

Photo :
  • Tangkapan Layar

"Kami telah mengkonfirmasi bahwa rumor dan fitnah seksual tak berdasar terkait kehidupan pribadi Hwang Ui Jo telah menyebar. Tidak ada konten yang beredar di media sosial yang benar," kata pejabat UJ Sports.

“Kami menemukan sejumlah kasus di mana akun diangkat dengan menyebarkan informasi palsu tentang Hwang Ui Jo dan perusahaan, dan kemudian mengubah ID dan beralih ke akun umum. Kami juga berencana untuk mengambil tindakan hukum terhadap akun yang kami gunakan,” imbuhnya.