Beginilah main Congklak, Lengkap dengan Nilai dan Asal Permainan

game congklak
Sumber :
  • Istimewa

Dalam permainan congklak, salah satu lubang atau cekungan yang diambil bijinya untuk dimasukkan ke cekungan lain disebut indung. Konsep indung dan anak ini banyak ditemukan dalam permainan tradisional Sunda.

Media Belanda Bongkar Rahasia, PSSI Sedang Upayakan Naturalisasi Pemain Ini

Sosok indung atau ibu dianggap istimewa dalam kebudayaan Sunda. Sementara istilah anak mengacu pada analogi anak laki-laki bungsu yang dalam kosmologi sunda sering disebut "anak ibu".

Sesuai aturan congklak, pemain atau anak berusaha untuk mengisi cekungan indung dengan biji sebanyak-banyaknya. Jika biji terakhir masuk dalam cekungan kita dan didepannya terdapat biji lawan, maka kita berhak mengambil biji tersebut dan dimasukkan dalam cekungan 'indung' kita.

Tinggal Sedikit Lagi! Mauro Zijlstra Segera Berseragam Timnas Indonesia

2. Mengajarkan Nilai Sosialisasi

Melalui permainan congklak, anak-anak didorong untuk bersosialisasi dan menanamkan nilai pertemanan dengan orang lain yang menjadi lawan main mereka. Permainan congklak yang dimainkan secara berhadapan juga dapat menumbuhkan kedekatan fisik dan emosional antara anak dengan temannya.

Hampir Rampung! Mauro Zijlstra Siap Perkuat Timnas Indonesia, Tinggal Beberapa Tahap Lagi

3. Melatih Anak untuk Taat Aturan

Bukan tanpa alasan aturan-aturan dalam permainan diberlakukan, melainkan untuk mengajarkan anak-anak agar terbiasa mematuhi peraturan dan bersikap disiplin sejak dini. Sehingga, mereka pun dapat belajar bahwa setiap keinginan bisa tercapai dari hasil keteraturan.

Halaman Selanjutnya
img_title