Pasien Lumpuh Kendalikan Apple Vision Pro Hanya dengan Pikiran

Pasien Lumpuh Bisa Kendalikan Apple Vision Pro dengan Pikiran.
Sumber :
  • Pinterest

Cianjur - Apple Vision Pro tidak hanya merevolusi dunia hiburan, tetapi kini juga membuka babak baru dalam dunia kesehatan. Inovasi luar biasa ini telah memperlihatkan kemampuannya melampaui batas-batas konvensional, terutama bagi mereka yang menderita kelumpuhan.

5G dan Kamera Canggih, Mana yang Lebih Menarik di Galaxy A16 5G vs Redmi Note 13 Pro?

Dalam sebuah langkah yang mengejutkan, teknologi canggih ini kini digunakan dalam konteks medis yang sangat berbeda.

Startup neuro teknologi, Synchron, telah memperkenalkan metode yang memanfaatkan Apple Vision Pro dalam kombinasi dengan teknologi Brain-Computer Interface (BCI) atau implan chip otak mereka.

Duel Kuat: Oppo Find X5 Pro dan Xiaomi 14T Pro, Temukan Keunggulan dan Kekurangannya!

Hasilnya sangat mengejutkan: seorang pasien di Amerika Serikat yang menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis) kini dapat mengendalikan Apple Vision Pro hanya dengan pikirannya.

Ini menggantikan kebutuhan akan pergerakan fisik atau perintah suara, memberikan kebebasan baru bagi pasien.

Harga dan Fitur Oppo Find X5 Pro dan Xiaomi 14T Pro: Pilih yang Mana?

Mark, pasien berusia 64 tahun, telah merasakan perubahan revolusioner. Dengan kemampuan baru ini, ia bisa menikmati tayangan di Apple TV, mengirim pesan, dan bahkan bermain Solitaire, semua hanya dengan kekuatan pikirannya.

Sebelumnya, Mark telah menggunakan perintah berbasis otak untuk perangkat seperti iPad dan iPhone setelah menerima implan BCI.

Dengan Apple Vision Pro, ia merasakan pengalaman yang serupa, tetapi dengan keunggulan yang lebih canggih.

Terobosan ini menandai babak baru dalam industri Augmented Reality, membuktikan bahwa teknologi Apple Vision Pro tidak hanya berfungsi sebagai alat hiburan, tetapi juga sebagai jembatan penting bagi pasien disabilitas untuk berkomunikasi dan beraktivitas.

Dengan inovasi seperti ini, harapan akan lebih banyak solusi kreatif dan fungsional dalam Augmented Reality semakin menguat, membuka jalan bagi masa depan yang lebih inklusif dan canggih.