Erick Thohir Berani Pecat Shin Tae Yong Demi Timnas. Apa risiko besar di baliknya?
- Istimewa
Cianjur – Setelah keputusan mengejutkan PSSI memutus kontrak Shin Tae Yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia, perhatian publik kini tertuju pada kandidat pengganti.
Langkah ini diambil di tengah peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga, keputusan mengganti pelatih tidaklah mudah.
Ketum PSSI, Erick Thohir
- Istimewa
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, disebut akan lebih aman jika mempertahankan STY.
"Kalau mau cari aman, mungkin pelatih lama tetap dipertahankan. Namun, Pak Erick mengambil risiko besar," ujar Arya dalam keterangannya di Jakarta.
Risiko ini, lanjut Arya, menunjukkan keberanian Erick Thohir untuk menempatkan kepentingan nasional di atas popularitas pribadi.
"Dari sisi popularitas, lebih nyaman tetap dengan pelatih lama. Tapi ini soal merah putih," tambah Arya.
Sosok pengganti STY mulai ramai diperbincangkan. Nama Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, muncul sebagai kandidat kuat.
Jika terpilih, ia akan menghadapi tantangan besar membawa Timnas Indonesia menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Keputusan mendepak STY yang telah lima tahun membesut Timnas memicu berbagai reaksi.
Sebagian pihak menilai langkah ini terlalu berisiko, sementara lainnya melihatnya sebagai strategi untuk menyegarkan Timnas.
Kini, tugas berat menanti PSSI dan pelatih baru untuk membuktikan hasil dari keputusan besar ini.
