Smartphone Samsung Galaxy S25 Bakalan Menyaingi iQOO 13 Apakah Sanggup di Bulan November 2024?

Samsung Galaxy S25
Sumber :
  • Istimewa

Akankah Samsung Galaxy S25 mampu menyaingi iQOO 13 sebagai pesaing utama di pasar smartphone gaming? Simak ulasan selengkapnya!

Rekomendasi Smartphone Samsung A06 dengan Sangat Berkualitas di Bulan Januari 2025!

1. Teknologi AFME 2.0 bukan teknologi baru

Teknologi AFME 2.0 dari Qualcomm sebenarnya bukanlah hal baru di dunia teknologi. Diperkenalkan pertama kali pada 2021 dan telah disempurnakan selama Snapdragon Summit 2023 lalu, AFME 2.0 terbukti memberikan peningkatan performa gaming melalui interpolasi frame yang lebih mulus. Namun, penerapannya pada Samsung Galaxy S25 justru membawa sesuatu yang berbeda. Sebab, teknologi ini baru kali pertama digunakan oleh Samsung. Meski bukan inovasi yang benar-benar baru, kehadiran AFME 2.0 pada Galaxy S25 berpotensi membuka era baru bagi pengalaman mobile gaming dengan efisiensi daya yang lebih baik dan pengurangan beban termal.

Kalian Cari Smartphone Terbagus? Ini Dia Samsung A06 di Bulan Januari 2025

2. Penggunaan AFME 2.0 pada Galaxy S25, sebuah kelemahan atau jadi keunggulan?

Meski teknologi AFME 2.0 menawarkan potensi yang sangat menarik, penerapannya pada Samsung Galaxy S25 masih menyisakan sejumlah pertanyaan. Samsung Galaxy S25 Ultra, yang dilaporkan akan mengusung chipset Snapdragon 8 Elite, kemungkinan besar akan mendapatkan teknologi gaming ini secara eksklusif. Sementara itu, varian S25 dan S25 Plus kemungkinan tetap menggunakan chip Exynos 2500 atau Dimensity 9400. Jika rumor ini benar maka pengalaman gaming 120fps mungkin hanya dapat dinikmati oleh model premium yang mana menciptakan perbedaan mencolok antara Samsung Galaxy S25 Ultra dan model-model serupa yang lebih terjangkau.

Inilah Harga Hp Samsung A06 Terbaru Kian Turun Jauh, Hp Murah Samsung Rp1 Jutaan di Bulan Januari 2025!

Namun, keunggulan pendekatan Qualcomm terletak pada kemampuannya untuk menjaga keseimbangan antara kinerja dan efisiensi daya tanpa memerlukan chip eksternal tambahan seperti yang digunakan oleh HP iQOO. Hal ini memungkinkan Samsung Galaxy S25 menawarkan pengalaman gaming yang mulus sekaligus hemat daya. Penggunaan AFME 2.0 pada Samsung Galaxy S25 bisa menjadi keunggulan atau bahkan kelemahan. Ini tergantung pada bagaimana Samsung bisa sukses mengoptimalkan teknologi ini.

Meski AFME 2.0 terbukti efektif pada GPU Qualcomm, tantangan dalam menyeimbangkan performa, daya tahan baterai, dan manajemen suhu perangkat tetap ada. Jika Samsung berhasil memaksimalkan potensi teknologi ini, Samsung Galaxy S25 dapat menjadi pilihan terbaik di pasar HP gaming. Namun, jika implementasinya kurang optimal, masalah seperti overheat atau konsumsi daya tinggi bisa menjadi kendala.

Halaman Selanjutnya
img_title