Wow! Ini Dia HP Samsung Galaxy C9 Pro di 2024, Buruan Cek Harganya
- Istimewa
Cianjur –Galaxy J, Galaxy A, Galaxy On, Galaxy Note, dan Galaxy S adalah beberapa dari banyak smartphone "Galaxy" yang diproduksi oleh Samsung.
Termasuk produk terbaru, seperti Galaxy S8 dan Galaxy A 2017, produk dari lini ini sudah tersedia di Indonesia.
Namun, Samsung memiliki "Galaxy" lain, Galaxy C, selain lini tersebut.
Galaxy C mungkin tidak sepopuler dengan beberapa saudaranya di Indonesia.
Ini masuk akal mengingat fakta bahwa Samsung masih belum banyak mendistribusikan smartphone Galaxy C ke pasar Indonesia.
Namun, beberapa waktu lalu, Samsung akhirnya membawa salah satu produk baru dari Galaxy C ke Indonesia, yaitu Galaxy C9 Pro. Smartphone ini beberapa waktu lalu tiba di lab.
Desain
Bila dilihat dari sisi desain, Galaxy C9 Pro ini bisa dikatakan mirip sekali dengan berbagai produk Samsung yang lain. Samsung memang gemar menggunakan desain serupa dengan Galaxy C9 Pro ini di berbagai smartphone mereka, mulai dari kelas entry-level hingga high-end, dengan sedikit sekali perbedaan. Namun, khusus untuk Galaxy C9 Pro, ada satu hal yang membuatnya cukup terlihat berbeda, yaitu ukuran bodi besar yang disebabkan karena penggunaan layar 6.0″.
Galaxy C9 Pro memiliki dimensi keseluruhan 162.9 mm x 80.7 mm x 6.9 mm. Penggunaan layar 6.0″ di smartphone ini membuat ukurannya menjadi cukup besar, tetapi karena ukuran besar itu, Samsung berhasil membuat ketebalannya menjadi hanya 6.9 mm saja. Ukuran layar yang besar itu juga membuat smartphone ini bisa dikatakan menawarkan screen-to-body ratio yang baik, di kisaran 75%.
Samsung mendesain Galaxy C9 Pro ini sebagai sebuah smartphone unibody dengan bodi yang terbilang sangat kokoh. Bahan metal yang digunakan Samsung untuk membentuk bodi dari smartphone ini tidak hadir dengan mengusung tekstur tertentu. Tidak adanya tekstur untuk bodi belakang smartphone ini membuatnya terasa cukup licin saat dipegang.
Seperti yang mereka lakukan untuk berbagai smartphone mereka, Samsung memisahkan penempatan tombol power dan volume up/down di Galaxy C9 Pro ini di sisi smartphone yang berbeda. Tombol power ada di sisi kanan bodi smartphone, sementara tombol volume up/down ada si sisi kiri. Mengingat ukuran bodi smartphone ini yang besar, penempatan tombol power dan volume up/down di sisi yang berbeda mungkin akan menyulitkan pengguna, terutama yang memiliki tangan kecil. Namun, untuk pengguna dengan tangan besar, hal ini seharusnya tidak akan jadi masalah.
Slot SIM dan Micro SD ditempatkan Samsung di sisi kanan perangkat, di bawah tombol power. Samsung menggunakan dua buah tray terpisah untuk menampung Nano SIM dan Micro SD. Tray pertama, yang dekat dengan tombol power, bisa menampung satu Micro SD. Sementara tray yang lebih besar, di bawah tray Micro SD, menampung dua buah Nano SIM. Konfigurasi tray non-hybrid ini tentu tidak akan membuat pusing pengguna terkait penggunaan SIM dan Micro SD di smartphone ini.
Tombol “Home” khas Samsung, yang juga berfungsi sebagai fingerprint scanner, ditempatkan di sisi depan perangkat, di bawah layar. Seperti smartphone Samsung pada umumnya, tombol “Home” itu diapit oleh dua tombol kapasitif, yaitu “Back” dan “Recent Apps”. Kedua tombol tersebut dilengkapi dengan lampu, sehingga akan menyala saat layar smartphone dalam keadaan tidak dikunci. Sementara untuk fingerprint scanner, tidak ada fungsi lain yang disematkan Samsung selain untuk membuka kunci perangkat.
Kamera selfie ditempatkan Samsung di posisi yang terbilang normal untuk smartphone saat ini, yaitu di sisi depan, di atas layar. Sementara kamera utama diletakkan di sisi belakang. Kamera utama ini ditemani oleh LED Flash di sisi kanan kamera tersebut.
Untuk smartphone yang satu ini, Samsung memilih untuk menggunakan USB Type C. Samsung tampaknya sudah memutuskan untuk beralih ke USB Type C untuk produk kelas menengah ke atas mereka yang dirilis sejak pertengahan tahun 2016 lalu. Sementara untuk port audio 3.5″, mereka masih menyertakannya di Galaxy C9 Pro, di sisi bawah perangkat, di kanan port USB Type C.
Spesifikasi
Samsung menggunakan panel layar andalan mereka, Super AMOLED, untuk Galaxy C9 Pro ini. Penggunaan Super AMOLED tentu saja membuat layar smartphone ini bisa menampilkan tampilan yang prima, dengan kualitas yang terbilang sangat baik. Resolusi maksimal yang ditawarkan oleh layar tersebut adalah Full HD, 1920 x 1080 piksel. Layar itu dilindungi oleh Gorilla Glass.
Fitur Always On Screen ditawarkan Samsung untuk smartphone Galaxy C9 Pro ini. Layar perangkat akan menampilkan informasi sesuai yang diatur oleh pengguna sekalipun perangkat sedang dikunci. Sayangnya, opsi konfigurasi untuk Always On Screen ini bisa dikatakan terbatas sekali.
SoC Snapdragon 653 digunakan sebagai motor utama dari Galaxy C9 Pro. SoC ini menawarkan prosesor dalam konfigurasi octa-core yang dibagi dalam dua cluster, dengan cluster “big” diperkuat oleh 4x Cortex A72 di kecepatan 1.95 GHz, dan cluster “LITTLE” diperkuat oleh 4x Cortex A53 di kecepatan 1.44 GHz. Konfigurasi ini mirip dengan apa yang ditawarkan oleh Snapdragon 652, tetapi Snapdragon 653 menawarkan clock, atau kecepatan, lebih tinggi dari saudara tuanya tersebut. Snapdragon 653 sendiri masih diproduksi dengan fabrikasi 28 nm HPM.
GPU yang digunakan oleh Snapdragon 653 ini juga masih sama dengan yang digunakan oleh Snapdragon 652, yaitu Adreno 510. Adreno 510 sendiri sebenarnya mendukung penggunaan resolusi layar yang lebih tinggi dari Full HD. Namun, Samsung tampaknya merasa bahwa resolusi Full HD sudah mencukupi kebutuhan pengguna smartphone Galaxy C9 Pro ini.
Beralih ke RAM, Samsung membekali Galaxy C9 Pro dengan RAM yang terbilang besar sekali untuk sebuah smartphone, yaitu 6 GB. Kapasitas besar ini seharusnya membuat pengguna Galaxy C9 Pro tidak akan mengalami masalah saat menggunakan smartphone untuk multitasking dengan beberapa aplikasi dijalankan sekaligus. Sementara untuk storage internal, smartphone ini menawarkan kapasitas 64 GB yang masih bisa diperluas lagi dengan menggunakan Micro SD. Galaxy C9 Pro mendukung penggunaan Micro SD sampai kapasitas 256 GB.
Untuk kamera, Samsung menggunakan sensor 16 MP, baik untuk kamera utama maupun kamera selfie. Kamera utama di smartphone ini mengusung lensa dengan f/1.9, dengan fitur phase detection auto focus, serta dukungan Dual-Tone LED Flash. Sementara untuk kamera selfie, Samsung tidak melengkapinya dengan flash.
Perekaman video di smartphone ini hanya mendukung resolusi 1080p 30 fps saja, baik dengan kamera utama maupun kamera selfie. Hal ini tentu saja cukup disayangkan, mengingat SoC Snapdragon 653 sudah mendukung perekaman hingga resolusi 4K/2160p 30 fps. Ukuran storage internal yang mencapai 64 GB pun sebenarnya sudah sangat mendukung untuk perekaman video 4K. Samsung juga tidak menyediakan fitur stabilization untuk kamera smartphone ini.
Baterai yang ditawarkan Samsung untuk Galaxy C9 Pro memiliki rating kapasitas 4000 mAh. Kapasitas ini terbilang besar dan seharusnya bisa mendukung waktu penggunaan yang panjang di smartphone ini. Kami akan menguji daya tahan baterai dari smartphone ini untuk membuktikan hal tersebut.
Speaker stereo juga disematkan Samsung ke dalam Galaxy C9 Pro ini. Mereka memanfaatkan earpiece smartphone sebagai speaker untuk channel kiri, menemani speaker di bagian bawah smartphone yang akan menangani channel kanan. Sayangnya, kualitas kedua speaker ini tidak berimbang, sehingga suara stereo yang dihasilkan tidak terlalu terasa, dengan perbedaan yang sangat kecil sekali dengan ketika fitur stereo ini dinonaktifkan.
Jaringan seluler 4G tentunya sudah didukung oleh smartphone Galaxy C9 Pro ini. Samsung menyebutkan bahwa smartphone ini mendukung LTE TDD B38 (2600 MHz), B40 (2300 MHz), dan B41 (2500 MHz), serta LTE FDD B1 (2100 MHz), B3( 1800 MHz), B5 (850 MHz), B7 (2600 MHz), dan B8 (900 MHz). Ini menunjukkan bahwa Galaxy C9 Pro bisa digunakan untuk 4G dari semua operator seluler di Indonesia. Melihat modem X9 LTE yang digunakan oleh Snapdragon 653, Galaxy C9 Pro seharusnya mendukung datarate downlink hingga 300 Mbps (Cat. 7) dan uplink hingga 150 Mbps (Cat. 13).
Fitur konektivitas lain yang diusung oleh Galaxy C9 Pro adalah WiFi Dual-Band (2.4 GHz & 5 GHz) dengan dukungan standar 802.11 a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.2, serta NFC. Samsung melengkapi smartphone ini dengan dukungan untuk GPS, GLONASS, dan Beidou. Sementara untuk sensor, smartphone ini bisa dikatakan mengusung sensor yang lengkap, termasuk di antaranya accelerometer, gyro, geomagnetic, dan proximity.
Versi Android yang digunakan oleh smartphone ini adalah Android 6.0.1 Marshmallow. Sayangnya, belum ada informasi apakah smartphone ini akan mendapatkan update ke Android 7.0. Tentu saja, untuk UI, Samsung membekali Galaxy C9 Pro ini dengan UI khas mereka.