Nasib Wasit Ahmed Al Kaf Diujung Tanduk Setelah Dibongkar Jurnalis Oman
- Istimewa
Cianjur –Nasib wasit Ahmed Al Kaf kini berada di ujung tanduk setelah aksi kontroversinya dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain terbongkar oleh jurnalis asal Oman. Keputusan-keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia membuat reputasi Ahmed Al Kaf sebagai seorang wasit tercoreng. Tidak hanya di Indonesia, skandal ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Asia.
Akibatnya, karir Ahmed Al Kaf sebagai wasit internasional terancam berakhir.
Setelah dianggap "merampok" kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, wasit Ahmed Al Kaf dikabarkan dilarang sementara untuk memimpin pertandingan.
Keputusan ini didasarkan pada kontroversi yang terjadi selama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Al Kaf dianggap merugikan Indonesia dengan membuat sejumlah keputusan yang tidak masuk akal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10), Al Kaf membuat keputusan yang dianggap menguntungkan tim tuan rumah.
Yang paling menonjol adalah jumlah waktu tambahan yang dianggap tidak wajar, yang menyebabkan Indonesia kehilangan kesempatan untuk menang.
Timnas Indonesia yang unggul 2-1 hingga akhir waktu normal harus kehilangan poin penuh setelah Al Kaf memberikan tambahan waktu enam menit.
Namun, wasit asal Oman tersebut tidak segera menghentikan pertandingan pada menit ke-90+6 dan baru meniup peluit setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+9 melalui gol Mohamed Marhoon.
Keputusan ini memicu kemarahan dari para pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia, yang merasa kemenangan mereka "dirampok." Banyak penggemar di media sosial menjadi marah dan menuduh Al Kaf bertindak tidak adil selama pertandingan.
Jurnalis Oman Khamis Al Balushi melaporkan bahwa Al Kaf kemungkinan besar tidak akan bertindak sebagai wasit dalam pertandingan penting di masa depan, seperti pertandingan Liga Champions AFC antara Al Ain dari Uni Emirat Arab dan Al Hilal dari Arab Saudi pada 21 Oktober.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari FIFA tentang sanksi apa yang akan dikenakan pada Al Kaf, spekulasi bahwa dia akan "diparkir" untuk sementara waktu dari tugas memimpin pertandingan internasional semakin meningkat.
Kemudian muncul spekulasi bahwa Al Kaf akan dihukum oleh FIFA atas tindakannya di pertandingan tersebut.