Kembangkan Usaha Sutra Alam, Para Petani Cianjur Banjir Pesanan

Ulat sutra alam yang dikembangkan para petani Cianjur.
Sumber :
  • viva.co.id

Cianjur – Para petani di perkebunan Kabupaten Cianjur terus mengembangkan usaha sutra alam menyusul permintaan pasar yang semakin meningkat.

Heboh Salju Turun di Tanah Arab, Netizen: Apa ini Tanda Kiamat?

Meski begitu, permintaan pasar untuk sutra alam saat ini belum diimbangi kualitas kokon dan sutra lainnya. Hal ini terkait dengan kualitas para petani yang masih harus ditingkatkan.

Ulat sutra alam yang dikembangkan para petani Cianjur.

Photo :
  • viva.co.id
Roy Kiyoshi Prediksi Tahun 2024 Akan Panas, Takut Masuk Tanggal 4 April

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengatakan bisnis sutra alam merupakan kesempatan yang harus diambil.

Bukan hanya untungnya yang menjanjikan, tetapi juga para petani bisa berkembang baik dari sisi pendapatan dan skill mengembangkan sutra alam.

Hadi Aprilliawan Bantu Peternak Sapi, Kembangkan Susu Berbasis Listrik

β€œIni peluang yang harus segera diambil,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur.

Strategi yang mesti diambil ialah dengan mengembangkan pengolahan kokon. Dengan begitu benar justru akan mengalami peningkatan penghasilan para petani sutra alam.

Hingga saat ini harga kokon yang dijual petani Kabupaten Cianjur mencapai Rp22.000 hingga Rp30.000 per kilogram. Harga bisa berubah tergantung kualitas kokon..

Berbeda dengan harga benang sutra alam yang bisa mencapai Rp350 ribu hingga Rp450 ribu per kilogram. Bila permintaan melonjak, bisa berubah menjadi Rp550 ribu hingga Rp650ribu per kilogram.

"Ini peluang yang harus di ambil untuk kesejahteraan petani,” katanya.

Peluang yang besar tersebut masih terkendala kemampuan petani dalsm mengolah kokon yang menjadi benang. (hen)