Cara Menanam Pare agar Buahnya Lebat dan Pahitnya Pas, Cocok untuk Pemula!
- Istimewa
Cianjur –Sayuran pare dikenal dengan rasa pahitnya, tetapi rasa pahit itulah yang membuatnya disukai.
Tidak seperti yang dibayangkan, menanam pare di pekarangan rumah adalah tugas yang mudah bagi pemula.
Teknik yang tepat dapat membantu pare tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat dengan tingkat kepahitan yang tepat.
Simak cara mudah menanam pare untuk mendapatkan hasil terbaik:
Cara menanam pare
- Istimewa
1. Memilih Varietas yang Tepat: Pilih variasi yang sesuai dengan lingkungan Anda. Varietas yang sering digunakan termasuk "Melon Bitter India" dan "Melon Bitter Cina", yang berbeda dalam bentuk dan kepahitan.
2. Persiapkan Tempat Penanaman Sinar Matahari: Cari tempat yang cerah yang dapat menerima sinar matahari langsung selama enam hingga delapan jam setiap hari.
Tanah: Bitter melon lebih suka mengeringkan tanah yang subur dengan pH antara 5,5 dan 6,7. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, tambahkan kompos atau pupuk kandang yang busuk.
3. Menanam Melon Pahit
Waktu: Menabur benih di dalam rumah 3-4 minggu sebelum tanggal beku yang diharapkan terakhir atau langsung di kebun setelah bahaya beku telah berlalu dan tanah telah menghangat.
Persiapan Benih: Rendam benih dalam air hangat selama 24 jam sebelum menanam untuk meningkatkan perkecambahan.
Kedalaman Penanaman: Tanam benih 1/2 hingga 1 inci. Beri mereka jarak 12-18 inci dalam baris 3-4 kaki terpisah.
Pencangkok: Jika memulai benih di dalam ruangan, transplantasi bibit ke kebun ketika mereka memiliki setidaknya dua daun asli dan cuaca hangat.
4. Menyiram
Frekuensi: Menjaga tanah tetap lembab secara konsisten, terutama saat berbunga dan berbuah. Air dalam sekali atau dua kali seminggu, tergantung pada kondisi cuaca.
Cara: Air pada dasar tanaman agar tidak membasahi daun, yang dapat menyebabkan penyakit jamur.
5. Struktur Pendukung
Trellising: Merambat pare tumbuh dengan penuh semangat dan membutuhkan dukungan. Gunakan trellis, arbor, atau struktur kokoh lainnya untuk mendukung tanaman merambat dan menjaga buah dari tanah, mengurangi risiko busuk dan hama.
6. Pemupukan
Pemupukan Awal: Memasukkan pupuk seimbang atau kompos ke dalam tanah pada waktu tanam.
Pemupukan berkelanjutan: Gaun samping dengan pupuk seimbang (10-10-10) setiap 3-4 minggu selama musim tanam.
7. Mulsa
Lapisan Mulsa: Oleskan lapisan mulsa organik 2-3 inci, seperti jerami atau gunting rumput, di sekitar pangkal tanaman untuk menjaga kelembaban tanah, mengatur suhu, dan menekan gulma.
8. Manajemen hama dan penyakit
hama umum: monitor hama seperti kutu, lalat putih, dan kutu labu. Gunakan sabun insekstisida atau minyak neem untuk mengobati infeksi.
Penyakit: Bitter melon bisa rentan terhadap jamur serbuk, lumut downy, dan virus mosaik. Pastikan peredaran udara yang baik, hindari penyiram di atas kepala, dan praktekkan rotasi tanaman untuk meminimalkan risiko penyakit.
9. Pemangkas dan Pelatihan
Pemangkas: Potong ujung pohon anggur utama ketika mencapai 6-8 kaki panjangnya untuk mendorong percabangan lateral dan produksi buah yang lebih banyak.
Pelatihan: Melatih tanaman merambat untuk tumbuh pada struktur pendukung dengan mengikatnya dengan lembut dengan benang taman atau ikatan lembut.
10. Lagi panen
Waktu: Panen melon pahit ketika mereka muda dan hijau, biasanya 8-10 inci, tergantung pada varietasnya. Mereka harus tegas terhadap sentuhan.
Metode: Gunakan pisau tajam atau gunting memangkas untuk memotong buah dari pohon anggur, meninggalkan batang kecil melekat untuk memperpanjang umur simpan.
11. Penghematan benih
Buah matang: Biarkan beberapa buah matang sepenuhnya dan menguning pada pohon anggur untuk mengumpulkan benih untuk musim tanam berikutnya. Lepaskan bijinya, cucilah, dan biarkan mengering sebelum disimpan di tempat yang dingin dan kering.
12. Teman Tanam
Sahabat Bermanfaat: Tanam pare bersama sayuran lain seperti kacang, jagung, dan lobak untuk meningkatkan pertumbuhan dan mencegah hama.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat berhasil menanam pare dan menikmati buah-buahannya yang unik dan bernzi. Perawatan yang tepat, perhatian terhadap detail, dan pemeliharaan rutin adalah kunci untuk menumbuhkan tanaman pare yang sehat dan produktif.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu