Tips Menanam Pepaya di Pot agar Berbuah Lebat

Budidaya pepaya
Sumber :
  • Istimewa

CianjurPepaya merupakan salah satu buah favorit banyak orang.

Ustadz Adi Hidayat Bongkar Rahasia Menghafal Al-Quran dengan Mudah dan Menyenangkan

Pepaya muda atau matang menjadi incaran buat olahan masakan.

Biar menghemat kamu bisa membudidayakan tanaman yang satu ini.

Susah Mengingat Pelajaran? 11 Trik Jitu Ini Bikin Daya Ingat Kamu Meningkat Drastis!

Walaupun mudah tapi kamu harus mempelajari tips menanamnya agar bisa menghasilkan untung banyak.

Ternyata kamu bisa menanamnya di pot lho. Berikut panduannya.

Sheila Dara Beberkan Tips Jitu Sukses Berkarir, Ternyata Rahasianya Simpel Banget!

 

Budidaya pepaya

Photo :
  • Istimewa

 

Buat kamu yang mau tanam pepaya pakai pot, simak tipsnya ya!

 

Pertama : Buat media tanam dalam polybag kecil isi campuran tanah dan pupuk kandang serta arang sekam, perbandingan seimbang atau 1:1:1. Taruh 1 atau 2 butir di tiap polybag, selanjutnya siram dan tunggu hingga benih tumbuh, setelah itu sisakan 1 benih yg dianggap lebih besar... jadi 1 polybag 1 tanaman. Siram sehari sekali dan kasih pupuk NPK seminggu sekali

 

Kedua : Setelah bibit seukuran 30cm tingginya, siapkan pot dengan diameter 40cm, gunakan media tanam murni arang sekam (arang yg sudah dibakar, biasanya di toko pertanian banyak). 

 

Ketiga : Setelah bibit dipindah dari polybag ke pot, tempatkan di tempat teduh (tidak terkena sinar matahari langsung) dan siram 2-3 kali sehari karena sifat arang sekam yang porous dan mudah kering

 

Keempat : Setelah dirasa bibit tumbuh dengan baik, bisa dipindahkan ke tempat di mana cukup terkena sinar matahari, penyiraman tetap rutin 2-3 kali sehari.

 

Kelima : Dengan media full arang sekam, biasanya pertumbuhan akar akan cepat menyebar ke seluruh pot hingga tanaman tidak mudah roboh

 

Keenam : Pemupukan menggunakan NPK mutiara biru (banyak di toko pertanian) campurkan dengan air 1 liter sampai 1,5 liter tiap kali siram, takaran pupuk cukup 1 sendok teh

 

Ketujuh : Saat tanaman mulai berbunga hingga berbuah, gunakan pupuk NPK dengan kandungan K lebih tinggi, atau bisa juga gunakan pupuk perekat (banyak tersedia di toko pertanian)

 

Kedelapan : Pemupukan bisa berupa kocor atau dipendam dalam pot. Cara ini bisa juga digunakan untuk tanaman-tanaman lain... selamat mencoba.

 

Semoga bermanfaat!

Sukses selalu petani Indonesia.