Omzet 10 Juta per Hari Berkat Inovasi 21 Varian Rasa Roti Kukus, Jual 500 Potong!
- youtube/Botak Kuliner
Cianjur – Di tengah persaingan ketat bisnis kuliner, inovasi menjadi kunci keberhasilan.
Hal ini dibuktikan oleh Regi, seorang penjual roti kukus unik yang berhasil mencuri perhatian warganet hingga antrean panjang menghiasi gerobaknya setiap hari.
Omzet yang diraih pun tidak main-main, mencapai puluhan juta rupiah dalam sehari.
Regi memulai usahanya beberapa bulan lalu dengan konsep sederhana, namun ia berhasil menghadirkan keunikan dalam produk yang dijual.
“Awalnya ide ini datang saat saya melihat tren roti kukus di Thailand. Tapi, saya modifikasi dengan menambahkan varian rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia,” ungkap Regi.
Roti kukus yang dijual Regi memiliki 21 varian rasa, mulai dari manis seperti cokelat almond dan tiramisu hingga asin seperti tuna abon dan beef bulgogi.
Bahan bakunya dipesan khusus agar menghasilkan tekstur lembut dan cita rasa premium.
“Kalau pakai roti biasa, hasilnya enggak sesuai ekspektasi. Jadi, saya pesan bahan khusus dari teman yang punya pabrik roti,” jelasnya.
Antrean panjang mulai terlihat sejak bisnis ini viral di media sosial. Regi mengaku tidak pernah membayangkan usahanya akan sesukses ini.
“Dulu pelanggan sudah lumayan banyak, tapi sekarang setelah viral, antreannya seperti ini setiap hari. Kadang saya sampai kewalahan,” katanya sambil melayani pelanggan.
Dalam sehari, Regi bisa menjual hingga 500 potong roti.
Dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per potong, omzet harian bisa mencapai Rp10 juta lebih. Bahkan, saat kondisi ramai, omzetnya pernah tembus hingga Rp20 juta.
“Yang bikin saya kaget, ada pelanggan yang langsung beli banyak, sampai total belanja mereka Rp5 juta sekali datang,” ujar Regi sambil tertawa.
Kesuksesan ini tak lepas dari strategi pemasaran unik yang diterapkan.
Salah satunya adalah membatasi jumlah pembelian maksimal 10 potong per pelanggan untuk memastikan semua orang kebagian.
“Banyak yang protes, tapi kami harus adil. Kalau tidak dibatasi, yang datang belakangan enggak kebagian,” ungkap Regi.
Tidak hanya itu, Regi juga memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dengan suasana interaktif di gerobaknya.
Dikutip dari akun Youtube "Botak Kuliner", Minggu(24/11), pengunjung kerap mengabadikan momen saat roti dikukus, hingga akhirnya produk ini menjadi semakin populer di kalangan anak muda.
Melihat antusiasme yang begitu besar, Regi berencana membuka cabang baru dalam waktu dekat.
“Saya ingin yang kedua ini lebih nyaman, mungkin dengan konsep kedai kecil supaya pelanggan bisa makan di tempat,” katanya.
Ketika ditanya rahasia kesuksesannya, Regi mengungkapkan bahwa konsistensi adalah kunci.
“Saya enggak pernah berhenti belajar. Kalau ada ide baru, langsung saya coba. Yang penting pelanggan puas,” tutupnya.
Dengan perjalanan yang inspiratif ini, Regi membuktikan bahwa inovasi sederhana bisa menjadi pintu menuju kesuksesan besar, asalkan dilakukan dengan tekun dan penuh dedikasi.