7 Tips Bisnis Kuliner ala Bungopang: Sukses Tanpa Kompromi dengan Kualitas Bahan

Owner Usaha Kei Kei Bungopang
Sumber :
  • youtube/Riani TV

Cianjur – Kesuksesan Kei Kei Bungopang yang kini mulai dikenal luas di Jabodetabek ternyata tidak datang begitu saja. 

Resep Klepon Singkong Lumer di Mulut, Gampang Dibuat di Rumah!

 

Pasangan suami istri ini membagikan beberapa tips yang mereka pelajari selama menjalankan usaha, terutama bagi para pebisnis pemula yang ingin sukses di bidang kuliner.

Ini Dia Realme Note 60 Sudah Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Dari Rp1.399.000 di Bulan November!

 

"Kunci utama adalah kualitas. Kami selalu memastikan bahan-bahan yang digunakan berkualitas premium," ujar sang pemilik. 

4 Kunci Sukses Ega Nur Akbar: Dari Gerobak Kecil Menuju Omset Rp 230 Juta per Bulan

Dikutip dari akun Youtube "Riani TV", Sabtu (16/11), mereka mengandalkan bahan-bahan seperti susu Indomilk dan butter terbaik agar rasa jajanan mereka selalu konsisten. 

Kei Kei Bungopang

Photo :
  • youtube/Riani TV

"Jangan pernah kompromi dengan kualitas, karena itu yang membuat pelanggan mau kembali," tambahnya.

 

Selain kualitas bahan, cara memasak juga menjadi perhatian. Meskipun menggunakan metode manual tanpa alat seperti mixer, pasangan ini yakin bahwa cara tersebut justru memberikan hasil yang lebih autentik. 

 

"Kalau kami pakai mixer, mungkin lebih cepat. Tapi, daya listrik yang tinggi tidak sesuai dengan konsep jualan pinggir jalan kami," jelasnya.

 

Salah satu rahasia kesuksesan mereka adalah penggunaan topping yang unik dan berbeda dari kebanyakan penjual kue serupa. 

 

"Kami punya topping seperti ricis dan kacang merah yang tidak banyak ditemui di tempat lain. Ini yang membuat pelanggan tertarik untuk mencoba," ungkapnya.

 

Mereka juga menekankan pentingnya lokasi strategis. Bungopang berlokasi di depan RSUD Bekasi, sebuah area yang selalu ramai dikunjungi orang.

 

"Lokasi sangat berpengaruh. Pilih tempat yang banyak dilalui orang dan pastikan mudah dijangkau," katanya.

 

Untuk pebisnis pemula, mereka juga menyarankan untuk memulai dengan skala kecil dan bertahap. 

 

"Jangan langsung terlalu besar. Kami juga awalnya hanya punya satu gerobak. Tapi, setelah melihat respons positif, kami mulai berani membuka cabang," ceritanya. 

 

Saat ini, mereka telah memiliki lebih dari tujuh cabang.

 

Promosi melalui media sosial juga tidak kalah penting. Mereka menggunakan Instagram sebagai media utama untuk promosi dan komunikasi dengan pelanggan. 

 

"Banyak pembeli yang tahu kami dari Instagram. Jadi, gunakan media sosial sebaik mungkin untuk promosi," ujarnya.

 

Selain itu, dedikasi dan semangat adalah faktor penentu lainnya. Mereka tidak pernah libur, meskipun cuaca tidak mendukung. 

 

"Walau hujan, tetap kami buka. Minimal bisa menjual 50-60 bungkus, itu sudah cukup. Yang penting konsisten," jelasnya dengan antusias.

 

"Motivasi terpenting adalah niat awal. Jangan hanya fokus pada uang, tapi cobalah untuk memberikan yang terbaik. Kalau niatnya baik, insyaAllah hasilnya juga baik," tutup sang pemilik dengan penuh keyakinan.

 

Dengan berbagai tips tersebut, mereka berharap dapat menginspirasi pengusaha muda lainnya untuk tidak takut memulai dan berinovasi. 

 

"Bisnis itu harus dibarengi dengan semangat belajar dan tidak mudah menyerah. Siapa tahu, keberuntungan datang lebih cepat dari yang kita duga," pungkasnya.