Pinkan Mambo Akui Halu karena Tekanan Hidup, Anaknya Justru Sebut Dibela di Pengadilan

Pinkan Mambo
Sumber :
  • VIVA.co.id

CianjurPinkan Mambo, penyanyi yang sempat tenar dengan lagu Kekasih yang Tak Dianggap, kini tengah menjadi sorotan publik. Bukan karena prestasinya di dunia musik, melainkan karena kasus pelecehan seksual yang menimpa putrinya, MA.

MA mengaku telah menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya, SW, yang merupakan suami kedua Pinkan. Namun, Pinkan tidak mau membela MA dan malah tetap setia dengan SW meski sudah dipenjara.

Pinkan membantah tuduhan MA dan mengklaim bahwa ia sudah membela putrinya saat sidang di pengadilan.

Pinkan Mambo

Photo :
  • VIVA.co.id

Pinkan merasa terganggu dengan pengakuan MA yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta.

“Saya merasa sedikit terganggu karena udah sejak suami saya di dalam (penjara) sudah tiga tahun yang lalu, saya sudah bela MA tuh di pengadilan, saya sudah bela,” ujar Pinkan seperti dikutip dari VIVA Group, Senin 31 Juli 2023.

Pinkan mengaku sangat hancur mendengar perkataan MA yang menyudutkannya. Apalagi, Pinkan memiliki banyak beban hidup termasuk membesarkan lima anaknya.

Pinkan pun akhirnya mengungkapkan alasan di balik sensasi yang sering ia buat di media sosial.

Pinkan mengatakan bahwa ia sengaja berhalusinasi atau halu agar bisa mendapatkan perhatian dan undangan dari berbagai acara.

“Pasti seorang ibu sakit hancur, makanya saya sedikit halu kan? Karena tekanan hidup saya banyak. Jadi saya harus pintar, bukan halu sebenarnya, karena intinya jadi lucu gitu lho,” jelasnya.

Pinkan berharap publik bisa menghargai dirinya yang sekarang berbeda dengan masa lalunya. Pinkan mengaku sudah mengalami banyak pasang surut dalam hidupnya yang membuatnya menjadi lebih dewasa dan tegas.

“Jadi bisa menghargai Pinkan yang sekarang beda dengan Pinkan yang dulu, karena yang saya alami itu sangat berat, jadi membuat saya cepat dewasa,” kata Pinkan.

SW sendiri telah divonis bersalah atas tindak pencabulan terhadap MA oleh Pengadilan Tinggi Banten pada 26 Januari 2022. SW harus menjalani hukuman penjara selama tujuh tahun.(hen)