5 Nama Gang Aneh dan Lucu di Cianjur, Nomor Satu Terinspirasi Celana Dalam?

Potret daerah Cianjur, Jawa Barat, tempo dulu.
Potret daerah Cianjur, Jawa Barat, tempo dulu.
Sumber :
  • Instagram

Cianjur – Cianjur, sebuah kota kecil di Jawa Barat, terkenal dengan keindahan alam dan budaya Sunda.

Namun, ada hal lain yang menarik perhatian dari kota ini, yaitu nama-nama gang yang aneh dan lucu.

Gang adalah jalan kecil yang biasanya menghubungkan rumah-rumah penduduk di perkampungan.

Salah jalan di Cianjur Jawa Barat.

Salah jalan di Cianjur Jawa Barat.

Photo :
  • Instagram @cianjurtea

Nama gang biasanya diambil dari nama tokoh, tempat, atau hal-hal yang berhubungan dengan sejarah atau keadaan lingkungan.

Namun, di Cianjur, ada beberapa nama gang yang tidak biasa dan membuat orang tertawa atau bingung.

Berikut adalah beberapa contoh nama gang aneh di Cianjur:

- Gang Sempak: Gang ini terletak di Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur. Nama gang ini diduga berasal dari kata "sempak" yang berarti celana dalam.

Menurut salah satu warga setempat, nama gang ini diberikan karena dulu ada seorang pemuda yang sering memakai sempak warna-warni dan berjalan-jalan di gang tersebut.

- Gang Kolor Ijo: Gang ini terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang.

Nama gang ini diduga berasal dari cerita mistis tentang sosok kolor ijo, yaitu makhluk gaib yang berwujud manusia berkulit hijau dan memakai celana pendek warna hijau.

Konon, kolor ijo suka mengganggu wanita-wanita cantik yang tinggal di sekitar gang tersebut.

- Gang Mawar: Gang ini terletak di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cipanas. Nama gang ini diduga berasal dari nama seorang wanita cantik yang tinggal di gang tersebut.

Namun, wanita tersebut ternyata adalah seorang transgender yang sering memperdaya pria-pria yang tertarik padanya. Oleh karena itu, gang ini juga disebut sebagai gang "mawar berduri".

- Gang Bajaj: Gang ini terletak di Desa Pasirkuda, Kecamatan Cilaku. Nama gang ini diduga berasal dari suara kendaraan bajaj yang sering melintas di gang tersebut.

Bajaj adalah kendaraan roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di kota-kota besar.

Namun, di Cianjur, bajaj jarang ditemukan dan hanya ada beberapa orang yang memiliki bajaj pribadi.

- Gang Sate Maranggi: Gang ini terletak di Desa Sindanglaya, Kecamatan Gekbrong.

Nama gang ini diduga berasal dari makanan khas Cianjur, yaitu sate maranggi.

Sate maranggi adalah sate daging sapi yang dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, garam, dan gula merah.

Sate maranggi disajikan dengan lontong dan sambal oncom.

Nama-nama gang aneh di Cianjur ini menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas warga setempat.

Meskipun terdengar lucu atau aneh, nama-nama gang ini memiliki cerita dan makna tersendiri bagi warga yang tinggal di sana.