Perusahaan Octopus Milik Hamish Daud Diduga Belum Bayar Staf, Malah Jalan ke Luar Negeri
- Intipseleb
Cianjur – Banyak netizen yang menyerbu Instagram suami Raisa, Hamish Daud. Setelah diselidiki lebih lanjut, pengguna mengeluh bahwa Hamish tidak membayar pemerhati lingkungan, atau pemulung, melalui aplikasi Octopus, perusahaan yang ia jalankan.
Menurut situs resminya, Octopus merupakan platform pengumpulan sampah bekas yang bertujuan agar tidak masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Octopus mempromosikan pengumpulan sampah dan mendorong aktivis lingkungan, khususnya pemulung. Gurita telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Makassar, Denpasar, Badung, Gianyar, Jakarta, Bandung, Cimahi, Bandung Barat, Bekasi, Tangsel, Depok dan Bogor.
Dengan mengumpulkan sampah, Octopus mengklaim dapat memberikan dampak yang melindungi lingkungan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, mendukung usaha kecil, mengurangi emisi karbon, dan memberdayakan sektor informal.
Hamish Daud adalah Direktur Pemasaran. Bersama teman-temannya, Hamish Daud meluncurkan platform Octopus pada pertengahan Juni 2022.
Octopus Membayar Sampah