Beredar Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Ini 5 Penyakit Jika Kecanduan Nonton Film Porno

Rebecca Klopper
Sumber :
  • Instagram

Cianjur – Belum lama ini video syur diduga mirip dengan Rebecca Klopper kembali beredar di jagat maya. Ini kedua kalinya nama Rebecca Klopper terseret dalam kasus video syur yang diduga diperankan dirinya.

Kabar Gembira! DANA Bagi-bagi Saldo Gratis Rp500.000 Hari Ini Sabtu 2 November 2024

Video itu viral usai dibagikan oleh akun X @mouthsick. Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan dua link video syur. Pada link video pertama, video syur diduga Rebecca memiliki durasi durasi 11 menit. Sedangkan di link video kedua memiliki durasi 4 menit.

"Rebecca klopper 11 menit," tulis caption akun X @mouthsick seperti dikutip VIVA Cianjur, Rabu (13/9/2023).

Saldo DANA Kaget Spesial Rp500.000 Menunggu Anda Hari Ini Sabtu 2 November 2024

Hingga artikel ini ditulis, belum bisa dipastikan apakah sosok wanita dalam video tersebut benar Rebecca Klopper atau tidak.

Akibat tersebarnya video syur itu, tidak banyak warganet yang menontonnya baik disengaja atau tidak disengaja.

Review 4 Aplikasi Penghasil Uang Terpopuler Tahun 2024, Cuma Modal Nonton Iklan

Melansir dari berbagai sumber, ini 5 penyakit yang akan dialami anda jika kecanduan menonton video porno

1. Kerusakan pada Otak

kebiasaan menonton video porno  bisa menyebabkan kerusakan pada otak manusia.

Hal itu disampaikan oleh dokter Mark Kastelmen. Dikatakannya, pornografi diibaratkan visual cocain atau narkoba di dalam mata.

"Bagian otak yang paling dirusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls," kata dr Mark Kastelmen.

Bahkan kata dia, kerusakan otak akibat pornografi lebih bergaya ketimbang karena narkoba.

"Kerusakan pada otak akibat pornografi lebih dahsyat dibandingkan kerusakan otak akibat narkotika," ujarnya.

2. Menyebabkan Disfungsi Seksual

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, menonton terlalu banyak video pornografi biasanya sering melakukan masturbasi, hal itulah yang dapat menyebabkan disfungsi seksual bagi penikmatnya.

3. Mengalami Kondisi ADHD

Beberapa orang mungkin mengira ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) hanya bisa dialami oleh anak-anak.

Namun faktanya, ADHD juga dapat dialami oleh orang dewasa. Gejala pada orang dewasa biasanya juga dapat disebabkan karena kebanyakan melihat situs porno.

Lambat laun, membuat ia kehilangan rasa keinginan untuk aktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.

Seorang perempuan dewasa yang alami ADHD akibat terpapar film pornografi, ini juga akan terus mencari cara agar dorongan seksual terpenuhi.

Dengan demikian, maka berdampak pada sistem saraf otaknya dalam berpikir dan cenderung tidak kreatif.

4. Luka pada Alat Kelamin

Efek akibat keseringan onani yang pertama adalah cedera pada alat kelamin. Efek onani pada kondisi ini bisa terjadi apabila orang yang melakukannya cenderung fokus pada hasrat seksual semata, tanpa memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.

Kebanyakan menonton film dewasa hingga onani, baik dengan alat bantu ataupun tidak, berpotensi menyebabkan timbulnya luka lecet, bengkak dan nyeri pada area alat kelamin.

5. Penurunan Sensitivitas Seksual

Kemudian dampak onani terlalu sering bisa menurunkan sensitivitas dalam hubungan seksual. Efek onani yang satu ini utamanya dialami oleh orang yang sudah memiliki pasangan.

Semakin sering melakukan onani, semakin tinggi standar dalam meraih kepuasan seksual. Bahaya onani ini tentu saja berpotensi mengganggu keharmonisan dengan pasangan.