Soal Konten Oklin Fia Jilat Es Krim Depan Kemaluan Pria, Arie Untung: Jaman Sekarang...
- Berbagai Sumber
Cianjur – Presenter dan pelawak Arie Untung akhirnya turut mengomentari terkait konten tak senonoh selebgram Arie Untung yang ramai diperbincangkan publik belakangan ini.
Seperti diketahui, Oklin Fia sempat membuat konten video yang menunjukkan dirinya sedang menjilat es krim di depan alat kelamin pria. Konten itu pun viral di berbagai media sosial.
Terkait hal tersebut, Arie Untung menilai bahwa konten-konten seperti itu sudah menjadi biasa di era saat ini. Hal ini terjadi karena banyak orang yang mengutamakan keviralan.
"Broh jaman sekarang 'tuhannya' viral. Jadi konten nabrak sana nabrak sini dan ada aja yang mensupport. Semoga keluarga kita semua yang liat postingan ini dihindarkan dari hal-hal seperti ini. Aamiin," kata Arie Untung dikutip dalam kolom komentar unggahan Sonny Septian.
Sebelumnya, presenter Sonny Septian turut buka suara mengenai konten Oklin Fia yang dianggap mengarah pada unsur pornografi tersebut.
Oklin Fia
- Intipseleb
Dilansir dari akun media sosialnya, Sonny Septian menyampaikan ketidaksukaanya terhadap tindakan tak senonoh Oklin Fia. Bahkan dia mengaku jijik melihat video itu.
"Gw sebagai laki laki malah jijik banget liatnya," tulis Sonny dikutip dari Intipseleb, Jum'at (11/8/2023).
Sonny mengakatakan bahwa perbuatan Oklin Fia tidak dapat ditoleransi kerena sedang memakai berhijab. Dia menganggap konten itu tidak lucu, bahkan merendahkan martabat perempuan.
“Mengingat, jilbab sejatinya adalah kehormatan bagi perempuan muslim untuk menutupi auratnya dan Yang tentunya, kehormatan itu gak selamanya berada di “baju” kita, namun juga di hati,” kata Sonny.
"Semua perempuan baik memiliki kontrol dan martabat diri. Perempuan itu mahal tidak murahan, seperti takdirnya perempuan yang diciptakan sebagai makhluk yang mulia," sambungnya.
Ayah tiga anak itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap konten-konten dan tontonan yang berbahaya. Dia berharap Oklin Fia tidak diberikan panggung dalam mencari nafkah dengan cara yang kurang baik.
"Tindakan itu dapat ditiru oleh anak-anak dan generasi mendatang," tandasnya.
