Dewi Perssik Bantah Ribut dengan Pratiwi Noviyanthi, Sindir Akun YouTube Penyebar Fitnah
- Instagram @dewiperssik9
Cianjur – Dewi Perssik kembali diduga menjadi sasaran fitnah di dunia maya. Pedangdut yang kerap disapa Depe ini dituding berseteru dengan seorang YouTuber bernama Pratiwi Noviyanthi.
Pratiwi Noviyhanti adalah konten kreator yang terkenal karena sering membantu orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Fitnah tersebut diduga berasal dari sebuah video yang diunggah oleh akun YouTube Diary Jurnalis. Dalam video tersebut, Depe disebut mendukung mantan penyanyi dangdut Neneng Savitri yang kembali bernyanyi di studio rekaman.
Neneng Savitri sempat viral karena diduga mengalami ODGJ dan ditolong oleh Pratiwi.
“Dukungan penuh buat rekaman Neneng Savitrie, Depe langsung skakmat Pratiwi Noviyanthi,” begitu tulisan yang ada di thumbnail video tersebut, dikutip VIVA Cianjur pada Senin, 7 Agustus 2023.
Namun, ternyata semua itu hanyalah omong kosong belaka. Depe membantah bahwa dirinya pernah menyenggol nama Pratiwi atau mendukung Neneng. Dia merasa kesal karena fotonya digunakan untuk menimbulkan kontroversi dan menggiring opini publik.
"Fitnah lagiiii wkwkkwk kenal aja kagak wkwkkw bahas aja kagak wkwkkwk,” tulis Depe di akun Instagramnya.
Depe mengaku tidak habis pikir dengan orang-orang yang suka menebar fitnah terhadap dirinya. Dia menduga bahwa mereka hanya ingin mencari sensasi dan keuntungan dari iklan YouTube.
“Setiap ada yang viral , disitunya nama DEWI PERSSIK jadi incaran fitnah-fitnah. Nanti minta maaf utk cari adsense wkwkwk Astagaaaa good….,” ungkapnya.
Depe juga mendapat dukungan dari para penggemarnya yang menyarankan agar dia melaporkan akun YouTube tersebut ke pihak berwajib. Mereka merasa kasihan dengan Depe yang sering difitnah tanpa alasan.
“Mami kira-kira kalau ada berita hoax gitu bisa di laporin gak? Karena sudah menyebar berita palsu dan menggiring opini masyarakat,” ucap salah satu warganet.
“Jangan kasih panggung mi… tapi kalau udah mencakup nama baik ya wajib dilaporkan biar jera,” tulis yang lain.