BNN Provinsi Bali Buka Suara Soal Viralnya YouTuber Bobon Santoso Pakai Baju Tahanan
- VIVA.co.id
Cianjur – Viral Youtuber Bobon Santoso menggemparkan publik karena nampak mengenakan baju oranye, seperti hal nya ditahan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali. Hal ini pun telah diklarifikasi dan hanya lah konten edukasi.
Viralnya youtuber ini karena potretnya menggunakan baju tahanan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali membuat heboh. Foto tersebut dunggah oleh akun Instagram Bonbon sendiri @.bobonsantoso.
“Maafin gw ya.” tulis Bobon dalam caption nya.
Terlihat di dalam gambar dan video Bobon santoso dengan temannya menggunakan pakaian warna oren dan didampingi oleh pegawai BNN yang memakai baju biru dengan rompi lambang biru BNN.
Di dalam video ia berdua menghadap kebelakang kemudian berbalik ke arah kamera dengan senyuman datar.
Selain itu, dalam unggahannya juga terlihat dua petugas BNN yang nampak di sisi kanan dan kiri.
Hal itu lantas mengundang pertanyaan publik, banyak yang mengira bahwa itu benar adanya dan banyak yang sudah menduga-duga bahwa itu adalah konten semata.
BNN Provinsi Bali pun akhirnya memberikan keterangan mengenai unggahan dari Bobon Santoso yang viral tersebut.
Humas BNNP Bali, Made Dwi Widya Saputra menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari konten edukasi yang akan segera ditayangkan.
Rachel Vennya
- Sahijab
YouTuber Bobon Santoso
- Tangkapan Layar
“Kegiatan Bobon di BNNP Bali merupakan konten yang akan segera ditayangkan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, program rehabilitasi dan tes urine dengan harapan bisa tersampaikan secara luas dan mengena di masyarakat,” ungkap Dwi dalam keterangan tertulisnya dikutip oleh Viva Sabtu (15/7/2023).
Lanjutnya, Made Dwi mengungkapkan bahwa alasan mengapa menggandeng Bobon santoso karena ia memiliki pengaruh yang cukup besar di media sosial.
Bobon Santoso kemudian diharapkan bisa membantu BNN untuk mensosialisasikan serta mengajak masyarakat menjauhi narkoba.
“Konten tersebut diselingi dengan acara masak-memasak bersama yang selanjutnya dibagikan kepada masyarakat setempat,” tambahnya.
