Perjuangan Arsan Makarin, Dari Sumedang Hingga Calon Bintang Persib Bandung
- Instagram @arsanmakarin
Cianjur – Arsan Makarin Alhaq adalah salah satu pemain muda yang berhasil menembus tim senior Persib Bandung pada musim 2023/2024. Pemain berposisi sayap kanan ini lahir di Sumedang, 8 Februari 2001, dan memiliki perjalanan karier yang cukup menarik.
Arsan Makarin mulai mengenal sepak bola sejak usia dini. Ia bergabung dengan SSB SSI Arsenal pada tahun 2011, kemudian pindah ke SSB Tiki Taka pada tahun 2012. Pada tahun 2015, ia masuk ke SSB Super Progressif, yang merupakan salah satu akademi sepak bola terbaik di Jawa Barat.
Di SSB Super Progressif, Arsan Makarin menunjukkan bakat dan potensinya sebagai pemain sayap yang lincah dan kreatif. Ia juga mendapatkan kesempatan untuk bermain di kompetisi resmi, seperti Liga 3 dan Liga 2. Pada tahun 2018, ia dipinjamkan ke klub Liga 2, Persip Pekalongan.
Pemain Persib, Arsan Makarin.
- Instagram @arsanmakarin
Di Persip Pekalongan, Arsan Makarin mendapatkan pengalaman berharga bermain di level profesional. Ia berhasil mencetak dua gol dan empat assist dalam 15 penampilannya bersama Laskar Kalinyamat. Pada tahun 2020, ia kembali ke Jawa Barat dan bergabung dengan Bandung United, klub Liga 2 yang berafiliasi dengan Persib Bandung.
Di Bandung United, Arsan Makarin semakin matang dan berkembang sebagai pemain. Ia menjadi salah satu andalan tim dan mencetak lima gol dan enam assist dalam 18 penampilannya di Liga 2 musim 2020/2021. Ia juga dipercaya menjadi bagian dari tim sepak bola Jawa Barat yang berlaga di PON Papua XX pada tahun 2021.
Prestasi Arsan Makarin tidak luput dari perhatian manajemen Persib Bandung. Pada April 2022, ia resmi direkrut oleh Maung Bandung sebagai pemain muda yang akan dibina dan dipersiapkan untuk tim senior. Ia pun mendapatkan nomor punggung 70 dan bergabung dengan skuad Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 musim 2023/2024.
Perjuangan Arsan Makarin untuk menembus tim senior Persib Bandung tidak mudah. Ia harus bersaing dengan pemain-pemain berpengalaman dan berkualitas, seperti Febri Hariyadi, Frets Butuan, Beckham Putra, dan Ciro Alves. Namun, ia tidak menyerah dan terus bekerja keras untuk memperbaiki diri.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengapresiasi semangat dan dedikasi Arsan Makarin. Ia pun memberikan kesempatan kepada pemain muda itu untuk bermain di beberapa pertandingan Liga 1. Salah satunya adalah laga melawan PSIS Semarang pada pekan kesembilan Liga 1.
Dalam laga tersebut, Arsan Makarin mengalami insiden mengerikan saat bertubrukan dengan penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo. Kepala Arsan sampai terluka dan berdarah akibat benturan tersebut. Namun, ia tidak merasakan trauma dan siap kembali berkontribusi untuk Persib Bandung jika kembali dipercaya pelatih.
Arsan Makarin mengaku bersyukur bisa menjadi bagian dari Persib Bandung, klub yang selalu didambakannya sejak kecil. Ia pun berharap bisa terus belajar dari para senior dan memberikan yang terbaik untuk Maung Bandung. Arsan Makarin adalah contoh dari pemain muda yang pantang menyerah dan berani bermimpi besar.
