Selebrasi Gol David da Silva Berujung Denda, Pelatih Persib: Dia Harus Bayar Sendiri
- Instagram @davidsilva
Cianjur – Dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta dan Persib Bandung, terjadi insiden menarik ketika pelatih Persib, Bojan Hodak, memberikan hukuman kepada pemainnya, David Da Silva, karena selebrasi gol yang dilakukannya.
Setelah mencetak gol tunggal untuk Persib, David Da Silva melakukan selebrasi dengan membuka jerseynya, yang melanggar regulasi liga.
Meskipun gol tersebut berhasil membawa Persib meraih hasil imbang melawan Persija, pelatih Bojan Hodak menganggap bahwa selebrasi tersebut membuang waktu yang seharusnya digunakan untuk mencetak lebih banyak gol.
Sebagai konsekuensinya, Bojan Hodak memutuskan untuk menghukum David Da Silva dengan menugaskan pemain tersebut untuk membayar denda atas kartu kuning yang diterimanya akibat selebrasi tersebut.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Bojan Hodak mengucapkan selamat kepada David Da Silva atas gol yang berhasil ia cetak.
"Saya senang karena dia bisa mulai mencetak gol lagi dan itu penting," kata Bojan.
"Saya percaya, karena striker itu kadang sulit mencetak gol, tapi ketika sudah kembali mencetak gol, maka berikutnya sulit dihentikan," lanjut Bojan.
Namun, ia juga mengingatkan pemainnya untuk bertanggung jawab atas tindakan dan konsekuensinya sendiri.
Meskipun denda tersebut harus dibayarnya, Bojan Hodak yakin bahwa David Da Silva akan bangga membayar denda tersebut.
"Untuk kartu kuning ini tentu dia yang harus bayar dendanya, karena dia membuang waktu yang seharusnya bisa kita manfaatkan untuk cetak gol," kata Bojan bercanda diikuti tawa oleh David.
"Tapi saya yakin dia akan bangga membayar denda tersebut," tambahnya.
Keputusan pelatih Persib ini menunjukkan pentingnya disiplin dan pengendalian diri dalam tim.
Meskipun selebrasi gol adalah momen yang membanggakan bagi pemain, aturan dan regulasi harus tetap dihormati.
Dengan memberikan hukuman kepada David Da Silva, Bojan Hodak berharap pesan tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh tim Persib agar lebih berfokus pada permainan dan mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Denda yang harus dibayar oleh David Da Silva akan menjadi pengingat bagi semua pemain Persib tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menjunjung tinggi fair play dalam setiap pertandingan.
Meskipun hukuman ini terbilang unik, tetapi hal ini menunjukkan komitmen pelatih dan klub dalam menghormati aturan yang berlaku.
Insiden ini juga menarik perhatian publik dan menjadi topik pembicaraan di media sosial.
Sebagian mendukung keputusan Bojan Hodak, sementara yang lain mengkritiknya, menyebut bahwa hukuman tersebut terlalu berlebihan.
Namun, pelatih Persib tetap teguh dengan keputusannya dan berharap hal ini akan memperkuat kesatuan dan disiplin dalam tim.
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Persib Bandung ini menjadi bukti bahwa selain aksi di lapangan, peristiwa di luar lapangan juga dapat mencuri perhatian dalam dunia sepak bola.
Keputusan pelatih Persib untuk menghukum David Da Silva karena selebrasi gol yang melanggar aturan menunjukkan pentingnya menjaga disiplin dan etika dalam permainan sepak bola.