Persib Bandung Hadapi PSIS Semarang Tanpa David da Silva & Ciro Alves, Ini 21 Pemain yang Dibawa
- Persib Bandung Official
Cianjur – Persib Bandung menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).
Pasalnya, tim Maung Bandung kehilangan dua striker andalannya, David da Silva dan Ciro Alves, yang absen karena cedera dan sanksi.
Menurut akun resmi klub, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, hanya membawa 21 pemain Persib untuk menghadapi PSIS besok malam.
Dari daftar pemain tersebut, hanya Ezra Walian dan Arsan Makarin yang menjadi pilihan utama di lini depan.
Ezra Walian adalah striker muda berusia 23 tahun yang baru bergabung dengan Persib pada awal musim ini. Ia memiliki darah Indonesia dari ayahnya dan Belanda dari ibunya.
Ezra pernah membela timnas Belanda U-15 hingga U-19 sebelum memutuskan untuk memperkuat timnas Indonesia sejak 2017.
Arsan Makarin adalah striker muda berusia 21 tahun yang merupakan produk akademi Persib. Ia telah menunjukkan bakatnya sejak usia dini dan berhasil masuk ke tim senior Persib pada tahun 2021.
Arsan dikenal sebagai pemain yang gesit, lincah, dan memiliki insting mencetak gol.
Kedua striker muda ini akan menjadi tumpuan Persib untuk menjebol gawang PSIS yang diperkuat oleh kiper senior Jandia Eka Putra.P
Persib juga tidak bisa menurunkan beberapa pemain lainnya seperti Dedi Kusnandar, Teja Paku Alam, Febri Hariyadi, dan Zalnando yang tidak ikut dalam rombongan Persib saat berangkat di Graha Persib menggunakan bus.
Berikut adalah daftar 21 pemain Persib yang dibawa Bojan Hodak untuk melawan PSIS Semarang:
1. Fitrul Dwi Rustapa
2. Reky Rahayu
3. Sheva Sanggasi
4. Victor Igbonefo
5. Rezaldi Hehanusa
6. Edo Febriansah
7. Achmad Jufriyanto
8. Kakang Rudianto
9. Nick Kuipers
10. Alberto Rodriguez
11. Eriyanto
12. Daisuke Sato
13. Ryan Kurnia
14. Abdul Aziz
15. Frets Butuan
16. Rachmat Irianto
17. Marc Klok
18. Ferdiansyah
19. Ezra Walian
20. Levy Madinda
21. Arsan Makarin
Itulah 21 pemain Persib yang dibawa Bojan Hodak ke Semarang untuk melawan PSIS.