Strategi Baru PSSI: 4 Pemain Keturunan Grade A Siap Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Istimewa
Cianjur –Dalam upaya memperkuat Timnas Indonesia menghadapi ketatnya persaingan di Kualifikasi Piala Dunia, PSSI kembali menunjukkan langkah strategis dengan menyiapkan empat pemain keturunan berkualitas grade A.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi besar PSSI untuk meningkatkan performa timnas di level internasional dan mewujudkan mimpi tampil di panggung dunia.
Para pemain keturunan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan berkat pengalaman mereka bermain di liga-liga kompetitif Eropa, sekaligus melengkapi talenta lokal yang terus berkembang.
Strategi ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen PSSI dalam membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
1. Mitchel Bakker: Bek Kokoh yang Menunggu Proses
Salah satu pemain naturalisasi baru di Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker, bek kiri berusia 24 tahun dari LOSC Lille (Prancis).
Namun, aturan FIFA mengharuskan pemain melengkapi dokumen keturunan hingga generasi kedua—kakek atau nenek—untuk naturalisasi Bakker.
PSSI masih mencari bukti bahwa Bakker memenuhi syarat untuk bermain di Timnas Indonesia, kata Erick Thohir.
Bakker diperkirakan akan menjadi pemain belakang yang sangat berbakat dengan tinggi 198 cm.
PSSI, bagaimanapun, belum dapat memastikan apakah proses naturalisasi Bakker akan dimulai segera.
2. Ole Romeny: Striker Handal yang Perkuat Lini Depan
Pemain asal Belanda Ole Romeny juga menjadi salah satu yang sedang diproses untuk naturalisasi.
Pada November 2024, Ole, yang saat ini memperkuat Oxford United di Liga Inggris, bertemu dengan Erick Thohir untuk membahas proses naturalisasinya yang terus berlanjut.
PSSI serius dalam mempercepat proses naturalisasi Ole Romeny agar dia dapat memperkuat Timnas Indonesia segera, karena proses ini sudah memasuki tahap surat-menyurat yang dipercepat.
Diharapkan bahwa Ole, sebagai striker, dapat meningkatkan kekuatan lini depan Timnas Indonesia, terutama dalam menghadapi pertandingan penting di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia sendiri masih memiliki empat laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan pertandingan melawan Australia pada 20 Maret dan menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025 yang semakin mendekat.
Erick Thohir menyampaikan bahwa proses surat-menyurat untuk Ole sedang dipercepat dan berharap Ole dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
3. Dion Markx: Bek Kuat Timnas U20 siap di Lini Belakang
PSSI sedang memperhatikan Dion Markx, pemain muda dari akademi NEC Nijmegen U21.
Dion berposisi sebagai bek tengah dan diharapkan bermain untuk Timnas Indonesia di Piala Asia U20 pada Februari 2025.
Setelah mengikuti pemusatan latihan (TC) dengan pelatih Indra Sjafri pada Mei 2024, proses naturalisasi Dion Markx sedikit terhambat.
Ini karena reses DPR-RI hingga 20 Januari 2025, yang mempengaruhi proses administrasi yang harus diselesaikan.
Pemain yang telah dinaturalisasi oleh PSSI harus didaftarkan ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.
Akibatnya, dengan keadaan saat ini, impian Dion Markx untuk berpartisipasi di Piala Asia U20 2025 kemungkinan besar akan tertunda.
Meski demikian, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, tetap optimis bahwa proses naturalisasi Dion Markx dapat segera diselesaikan meskipun tidak dapat dipastikan apakah dia bisa tampil di turnamen tersebut.
4. Jairo Riedewald: Siap Bertahan di Lini Tengah: Nama gelandang Crystal Palace Jairo Riedewald, yang kini bermain untuk Royal Antwerp di Liga Belgia, adalah salah satu pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Jairo adalah salah satu pemain yang dipertimbangkan untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia, meskipun dia belum bertemu langsung dengan Erick Thohir.
Jairo Riedewald sedang dalam proses naturalisasi, seperti Ole Romeny.
Erick Thohir, di sisi lain, tidak bisa memastikan apakah proses Jairo akan selesai tepat waktu untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang.
Namun, kualitas Jairo akan sangat membantu lini tengah Indonesia di pertandingan internasional mendatang.
Meski demikian, dengan kualitas yang dimiliki Jairo, kehadirannya akan sangat membantu memperkokoh lini tengah Indonesia di laga-laga internasional mendatang.
Meski demikian, PSSI optimis dan terus berusaha untuk memenuhi persyaratan FIFA agar Bakker dapat menjadi bagian dari skuad Garuda di masa depan.