Naturalisasi Jairo dan Ole Hampir Rampung, Apa Kata Erick Thohir?
- istimewa
Cianjur – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait rencana naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Proses ini menjadi salah satu langkah strategis menjelang dua laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.
Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.
Agar bisa melangkah ke putaran keempat, Timnas wajib meraih poin dari dua laga tersebut.
Erick Thohir menegaskan pentingnya persiapan matang, termasuk naturalisasi Jairo Riedewald dan Ole Romeny yang diharapkan segera tuntas.
“Ole sudah menjalani tes kesehatan dan tinggal mengambil sumpah. Sedangkan Jairo masih dalam proses. Kami berharap keduanya bisa membela Timnas di laga Maret nanti,” ujar Erick saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (14/1/2025).
Selain membahas pemain naturalisasi, Erick juga menyoroti kontribusi pemain lokal yang dianggap sebagai inti kekuatan Timnas.
Ia mengutip pernyataan pelatih Patrick Kluivert bahwa pemain lokal adalah jantung dan jiwa Timnas Indonesia.
Patrick akan memantau pemain diaspora yang berkarier di Eropa untuk menentukan kandidat terbaik.
“Pelatih Patrick akan menghubungi pemain-pemain di luar negeri melalui telepon, mengingat mereka tersebar di berbagai liga, seperti Inggris, Belanda, Belgia, dan Copenhagen. Targetnya jelas, kita ingin memastikan semua pemain siap untuk laga penting,” tambah Erick.
Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan PSSI dalam mempersiapkan Timnas Indonesia bersaing di tingkat internasional.
Keputusan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru juga menjadi bagian dari upaya memperbaiki performa skuad Garuda setelah sebelumnya mengganti Shin Tae-yong.
Erick Thohir menutup pernyataannya dengan optimisme tinggi. Menurutnya, perpaduan antara pemain lokal dan naturalisasi akan menciptakan kekuatan solid yang siap menghadapi tantangan berat di kualifikasi.
“Timnas Indonesia harus menjadi tim yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membanggakan di mata dunia,” tutupnya.