Jay Idzes: Menjaga Kepercayaan Shin Tae-yong dan Tim, Kuncinya di Lapangan
“Jika saya tidak tahu harus berbuat apa, itu bisa membuat para pemain kehilangan kepercayaan,” ungkapnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube The Haye Way.
Meski berstatus kapten, Jay tidak menganggap gelar tersebut sebagai sesuatu yang harus diperebutkan.
Baginya, kepemimpinan adalah tentang tanggung jawab dan memberi contoh.
“Jika saya tidak memakai ban kapten sekalipun, saya tetap akan memimpin,” ujar pemain Venezia ini.
Bagi Jay, yang terpenting adalah memberi kontribusi terbaik untuk tim, baik dalam peran resmi sebagai kapten maupun tidak.
Selain itu, Jay juga menekankan bahwa kontrol emosi sangat penting dalam menjaga kepercayaan tim.
Sebagai kapten, ia tidak hanya bertanggung jawab atas kinerja di lapangan, tetapi juga atas suasana mental tim.
“Seorang pemimpin yang emosional bisa merusak suasana dan mempengaruhi kepercayaan pemain lainnya,” tambahnya.
Peran kapten juga melibatkan komunikasi dengan pelatih dan wasit selama pertandingan.
Jay mengungkapkan bahwa komunikasi yang baik sangat penting untuk menjaga kelancaran pertandingan.
“Saya harus berbicara dengan wasit dan pelatih, jadi banyak komunikasi yang perlu dilakukan dengan kepala dingin,” katanya.
Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Shin Tae-yong kepada Jay sebagai kapten bukanlah tanpa alasan.
Jay dikenal mampu menjaga konsistensi dan menjadi teladan bagi rekan-rekannya, meskipun usianya masih terbilang muda.
Ia pertama kali dipercaya menjabat sebagai kapten saat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagai kapten, Jay menyadari bahwa perjalanan untuk menjadi pemimpin yang baik adalah proses yang tidak pernah berhenti.
Ia selalu berusaha belajar dari setiap pertandingan dan pengalaman untuk terus berkembang. Pesan Jay kepada rekan-rekannya jelas: kepercayaan dalam tim adalah fondasi kesuksesan bersama.
Harapan besar kini tertuju pada Jay, yang meskipun bukan lagi berada di bawah kendali Shin Tae-yong.
