Keinginan Pemain Liga Inggris Berharga Ratusan Miliar Bela Timnas Indonesia, Realita atau Impian?
- Istimewa
Cianjur –Isu keinginan pemain-pemain top untuk membela Timnas Indonesia kembali mencuat, dan kali ini perhatian tertuju pada salah satu bintang Liga Inggris yang memiliki nilai transfer mencapai ratusan miliar rupiah.
Dalam sebuah wawancara blak-blakan, pemain ini mengungkapkan keinginan besarnya untuk mengenakan seragam Garuda di dada.
Namun, apakah keinginan tersebut sekadar angan atau memiliki peluang nyata untuk terwujud?
Berbagai faktor seperti kewarganegaraan, regulasi FIFA, hingga kesiapan pemain menjadi perdebatan hangat di kalangan pecinta sepak bola.
Apakah Indonesia akan menyaksikan salah satu bintang Liga Inggris bergabung dengan skuad Garuda? Mari kita ulas peluang dan tantangannya lebih dalam.
Mereka hanya unggul satu poin dari Australia, yang akan menjadi lawan berikutnya selama jeda internasional pada Maret 2025.
Timnas Indonesia akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 jika mampu finis di peringkat kedua di putaran ketiga, yang menyisakan empat hari pertandingan lagi.
Karena kehadiran pemain keturunan yang dinaturalisasi oleh PSSI, peluang di skuad Garuda meningkat.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Belanda, karena punya keterkaitan secara historis dengan Indonesia sebagai bekas negara jajahan.
Selain itu, memang banyak diaspora Indonesia yang melanjutkan kehidupannya di negeri kincir angin tersebut.
Nama-nama seperti Maarten Paes, Mees Hilgers, dan Jay Idzes kini menjadi andalan di Timnas Indonesia karena mereka lahir atau orang tuanya orang Indonesia.
Meskipun mereka adalah pemain berkelas dunia, mereka sebenarnya tidak sampai di sana. Pemain kelas dunia lainnya berasal dari Indonesia.
Joel Veltman, pemain Brighton & Hove Albion yang saat ini bermain di Liga Inggris Premier League, pernah menyatakan bahwa dia memiliki keturunan Indonesia.
Ketika dia berbicara dengan My Heritage DNA pada November 2019 lalu, Veltman mengungkapkan fakta ini. Dia juga mengakui bahwa neneknya berasal dari Indonesia.
“Saya kira, ibu dan nenek saya berasal dari Indonesia. Jika punya peluang memilih, maka saya mungkin akan bermain untuk Indonesia,” kata Veltman kepada My Heritage pada saat itu.
Dalam acara tersebut, pembawa acara My Heritage DNA membeberkan bagaimana pemain yang pada saat diwawancara itu membela Ajax tersebut memiliki asal Indonesia.
“Kami menemukan bahwa kakek buyut Anda, Lammert Bracht, bekerja untuk Pasukan Kerajaan Hindia-Belanda,” katanya.
“Nenek buyut Anda, Jacoba Van der Kamp, lahir di Indonesia ketika itu masih menjadi koloni Belanda. Jadi itu menjelaskan mengapa Anda memiliki darah Indonesia,” jelasnya.
Kendati begitu, bek kanan yang kini berusia 32 tahun tidak mungkin lagi untuk membela Timnas Indonesia pada saat ini.
Sebab, dia sudah mengantongi 28 caps bersama Timnas Belanda, dengan berhasil mencetak dua gol.
Oleh karena itu, meskipun Veltman dinaturalisasi, dia tidak akan diizinkan untuk bermain untuk skuad Garuda karena melanggar aturan FIFA.
Perlu diingat bahwa aturan FIFA hanya membolehkan seseorang untuk bermain untuk tim nasional senior minimal tiga kali sebelum berganti federasi.
Veltman, yang menurut Transfermarkt memiliki harga pasaran Rp121,67 miliar, sudah tidak membela De Oranje sejak 2021.