6 Naturalisasi Wajah Baru Siap Bawa Garuda Unggul Lawan Australia
- Istimewa
Cianjur –Timnas Indonesia kembali bersiap menorehkan sejarah dalam laga krusial melawan Australia. Tidak hanya membawa semangat Garuda yang membara, skuad Merah Putih kini diperkuat oleh enam wajah baru dari pemain naturalisasi.
Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadi kekuatan tambahan yang signifikan untuk tim.
Enam pemain naturalisasi ini bukan sekadar tambahan nama, melainkan aset penting dengan kemampuan mumpuni di berbagai posisi.
Dari lini depan yang lebih tajam hingga pertahanan yang kokoh, mereka datang membawa pengalaman dan kualitas permainan kelas dunia.
Laga melawan Australia menjadi momen pembuktian, baik untuk tim secara keseluruhan maupun bagi para pemain naturalisasi yang baru bergabung.
Dengan potensi besar yang mereka miliki, akankah kehadiran mereka mampu membawa Garuda terbang lebih tinggi? Kita nantikan perjuangan mereka di lapangan hijau!
Keenam pemain naturalisasi wajah baru diprediksi akan bermain dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.
Ini disebut baru karena pada pertandingan sebelumnya antara Timnas Indonesia dan Australia, keenam pemain ini belum berstatus WNI.
Sebagian sudah menjadi WNI dan bahkan bermain untuk Timnas Indonesia. Sebagian lagi masih dalam tahap naturalisasi.
Setelah proses naturalisasi selesai, enam generasi baru akan bermain melawan Australia di matchday ketujuh Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 20 Maret 2025.
Siapa pemain yang dimaksud?
6 Pemain Naturalisasi Wajah Baru yang Resmi Bermain dalam Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia:
1. Ole Romeny
Sejauh ini, proses naturalisasi Romeny masih berlangsung.
Tentu saja, diharapkan proses naturalisasi striker FC Utrecht itu selesai sebelum Maret 2025, karena kehadiran Romeny akan menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Selain itu, Ragnar Oratmangoen tidak akan hadir karena akumulasi kartu.
2. Eliano Reijnders
Pemain PEC Zwolle ini membuat debutnya untuk Timnas Indonesia di pertandingan melawan Bahrain.
Pada saat itu, Eliano bermain selama 45 menit dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2. Setelah itu, pelatih Shin Tae-yong tidak menggunakannya lagi.
Diharapkan bahwa STY akan memberi Eliano kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat melawan Australia nanti.
3. Kevin Diks
Kevin Diks belum dinaturalisasi saat Australia menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Karena itu, ia akan menjadi pemain baru dalam pertandingan mendatang melawan Australia.
Sebaliknya, pemain FC Copenhagen itu telah melakukan debutnya untuk Timnas Indonesia.
Pada November 2024, tim Garuda kalah 0-4 dari SUGBK pada matchday kelima Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
4. Mees Hilgers
Mees Hilgers sejauh ini sudah mencatatkan dua caps bersama Timnas Indonesia. Tepatnya ketika imbang 2-2 kontra Bahrain dan kalah 1-2 dari China.
Hilgers pun siap untuk bertarung lagi membela Timnas Indonesia saat melawan Australia nanti. Kehadiran bek FC Twente itu jelas akan menambah kekuatan Timnas Indonesia di lini pertahanan.
5. Tim Geypens
Tim Geypens merupakan pesepakbola keturunan yang masih terbilang muda. Ia dinaturalisasi karena untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Asia U-20 2025.
Namun, ada potensi Geypens bisa ditarik Shin Tae-yong ke tim senior jika proses naturalisasinya rampung pada Februari 2025 mendatang.
Nantinya, Geypens akan bersaing dengan Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Calvin Verdonk di sektor bek kiri.
6. Dion Markx
Sama dengan Geypens, Markx diproyeksikan untuk Timnas Indonesia U-20, namun peluangnya dimainkan di skuad senior cukup besar.
Pemain NEC Nijmegen U-21 itu memiliki kemampuan bertahan yang baik dengan didukung tinggi 188 cm.