Misi Diaspora Erick Thohir: 13 Pemain Naturalisasi Siap Harumkan Indonesia!
- Istimewa
Cianjur – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa proyek naturalisasi pemain diaspora untuk Timnas Indonesia mendapatkan respons positif dari banyak pihak, terutama para pemain diaspora yang tersebar di berbagai negara.
Langkah strategis ini dinilai membawa dampak besar bagi perkembangan sepak bola nasional sekaligus mengembalikan talenta diaspora ke akar budaya mereka.
Erick Thohir, yang kini memasuki tahun kedua masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, telah berhasil meyakinkan 13 pemain diaspora untuk bergabung memperkuat Timnas Indonesia.
Deretan nama tersebut meliputi Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Jens Raven, Maarten Paes, Eliano Reijnders, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Tidak hanya itu, proses naturalisasi untuk beberapa pemain lainnya, seperti Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx, juga sedang berlangsung.
Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan performa Timnas Indonesia.
Para pemain diaspora yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga papan atas Eropa memberikan kontribusi signifikan, salah satunya adalah Jay Idzes yang saat ini berlaga di Serie A bersama Venezia.
Berkat kehadiran mereka, Timnas Indonesia berhasil melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan mendekati peluang untuk tampil di Olimpiade 2024.
Erick mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan sentimental yang ia tawarkan kepada para pemain diaspora.
Menurutnya, proyek ini tidak hanya soal sepak bola, tetapi juga soal menghubungkan kembali para pemain dengan akar budaya mereka.
“Kami beruntung karena banyak diaspora kami yang tinggal di luar negeri percaya pada proyek ini. Mereka ingin kembali ke akar mereka karena ini adalah hal yang sentimental bagi mama, papa, nenek, dan kakek mereka. Program ini adalah mimpi yang ingin kami wujudkan bersama,” ujar Erick Thohir kepada Reuters.
Proyek ambisius PSSI ini bertujuan untuk membawa Indonesia tampil di berbagai ajang bergengsi dunia, termasuk Piala Dunia dan Olimpiade.
Visi tersebut menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak pemain diaspora bersedia bergabung.
Erick juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia sepak bola, terutama dengan dukungan dari talenta diaspora yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Ke depan, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus berupaya memperkuat program ini dengan target yang lebih besar.
Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan Timnas Indonesia sebagai kekuatan yang disegani di kancah internasional.