4 Pemain Naturalisasi Indonesia: Ancaman Besar bagi Timnas Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ragnat Oratmangoen, pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Sumber :
  • IG @oratmangoen

Cianjur –Sejarah Pertemuan Indonesia dan Jepang

Babak Pertama: Timnas Indonesia Tertinggal 0-2 dari Jepang, Gawang Kebobolan Cepat

Indonesia dan Jepang sudah bertemu sebanyak 19 kali dalam berbagai kompetisi internasional. Meskipun Jepang sering mendominasi hasil pertandingan, Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pencapaian bersejarah lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Selain faktor sejarah pertemuan kedua tim, dukungan penuh dari sekitar 70.000 suporter yang diperkirakan hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga diyakini akan menjadi motivasi tambahan bagi skuad Garuda. 

Skor 0-2 Babak Pertama: Timnas Indonesia Tertekan, Jepang Cetak Dua Gol Awal

Pelatih Shin Tae-yong berharap laga melawan Jepang ini akan menunjukkan betapa pesatnya perkembangan Timnas Indonesia dalam persaingan sepak bola Asia.

Kehadiran empat pemain naturalisasi di skuad Garuda telah membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia. 

Tanpa Mees Hilgers, Ini Prediksi Formasi Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ragnat Oratmangoen, pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Photo :
  • IG @oratmangoen

Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes tidak hanya memperkuat lini tengah dan depan Timnas Indonesia, tetapi juga memberikan dimensi permainan yang baru. 

Kombinasi antara teknik individu yang mumpuni, fisik yang kuat, dan pemahaman taktik yang baik membuat mereka menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan, termasuk Jepang.

Keempat pemain ini telah berhasil menyatu dengan baik dengan para pemain lokal dan membentuk chemistry yang apik di lapangan.

JFA menyebut empat pemain Timnas Indonesia sebagai ancaman bagi pertahanan Jepang: Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes. 

Keempat pemain ini dianggap memiliki kemampuan teknis yang luar biasa dan memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang berbahaya yang dapat menyulitkan tim Samurai Biru.

Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengatakan bahwa mereka memperhatikan beberapa pemain penting Indonesia menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia dan Jepang pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Jepang, yang saat ini memimpin Grup C, tidak ingin meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

JFA Soroti Pemain Kunci Timnas Indonesia

Mengutip laman resmi JFA, Ragnar Oratmangoen disebut sebagai salah satu pemain paling berbahaya dalam serangan Timnas Indonesia.

"Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan sering mencuri perhatian dalam serangan Timnas Indonesia," demikian pernyataan JFA.

Ragnar Oratmangoen dianggap memiliki kemampuan yang luar biasa untuk memanfaatkan celah pertahanan lawan melalui teknik dribblingnya yang tajam dan kecepatan yang ia miliki.

JFA menyoroti peran Ivar Jenner, gelandang yang berfungsi sebagai titik awal serangan lini tengah Indonesia, bersama dengan Oratmangoen. 

Jenner dianggap memiliki kemampuan menggiring bola yang luar biasa yang dapat mengancam pertahanan lawan. Mereka percaya Ivar dapat mengontrol tempo permainan dan membuat peluang dari lini tengah.

Bermain di sisi kiri lapangan, Nathan Tjoe-A-On juga mendapat perhatian. 

Tjoe-A-On terkenal karena umpan kaki kirinya yang presisi, yang dapat memberi rekan-rekannya peluang gol. 

Kemampuan crossing dan kecepatan yang dia miliki disebut-sebut dapat mengganggu pertahanan Jepang, terutama dalam menciptakan situasi berbahaya di area kotak penalti.

Di sisi lain, JFA juga mengingatkan tim Jepang untuk waspada terhadap Maarten Paes yang berada di bawah mistar gawang Indonesia. Paes baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada September 2024 dan langsung mencuri perhatian setelah sukses menahan tendangan penalti dari kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari. Aksi heroik Paes ini mendapatkan sorotan sebagai pemain kunci dalam usaha Indonesia meraih poin di laga melawan Jepang.

Jepang Mengamati Perkembangan Tim Garuda Indonesia Jepang menyadari bahwa tim ini sedang berkembang pesat dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi dari Belanda. Jepang tidak ingin mengulangi kesalahan sebelumnya dengan meremehkan Timnas Indonesia karena teknik individu yang mumpuni dan taktik Shin Tae-yong yang semakin matang.

Hajime Moriyasu, pelatih Jepang, bahkan memuji kemajuan tim Garuda, terutama setelah Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Timnas Jepang menghadapi masalah baru kali ini, meskipun mereka menang 3-1 atas Indonesia dalam pertemuan sebelumnya di Piala Asia Qatar. Dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Ragnar Oratmangoen dan Kevin Diks, Indonesia dianggap memiliki kekuatan baru yang siap menghadapi pertandingan mendatang dengan keras.

Siapa saja pemain Indonesia yang diwaspadai Jepang?

JFA menyebutkan Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes sebagai pemain yang berbahaya bagi Jepang.