Samuel Shropshire Putuskan Masuk Islam, Tidak Percaya Yesus Diceritakan di Al-Quran
- viva.co.id
“Umumnya saat orang je masjid mereka akan membuka pintu lalu masuk. Saya tidak yakin untuk melakukan itu, hingga saya menggedor-gedor pintu masjid hingga datang seorang,” ujarnya.
Dijelaskannya usai mengetuk pintu masjid, orang yang membuka pintu itu bertanya 'ada yang bisa saya bantu?' Dia jawab dan menjelaskan bahwa dia adalah orang Kristen dari dan meminta izin apakah dia bisa masuk ke dalam masjid.
“Pria itu Syafiq Zubair, dia seorang muadzin dia membuka tangannya dan memeluk saya. Lalu berkata 'tentu boleh, silahkan masuk'. Saya duduk di belakang masjid selama tiga hari setiap waktu solat. Saya tidak paham apa yang terjadi. Saya melihat jamaah berdiri, membungkuk, menyentuhkan wajah ke lantai mengikuti imam,” ujarnya.
Samuel saat itu merasa adanya kehadiran Tuhan di dalam masjid.
“Masjid Taqwa begitu ramah bagi saya, setelah tiga hari saya meminta Syafiq mengajarkan saya surat pertama dalam Al Quran Al Fatihah,” katanya. Samuel kemudian mengungkap menghafal suara pria itu tapi tidak tau apa arti yang dibacakannya. Jadi dia mencoba menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.
“Dan saya menyadari tak ada satupun dalam surat Al Fatihah yang tidak sesuai dengan ajaran kristen. Di sana saya membaca kata-kata bahwa Tuhan Yang Maha Penyayang, Pemberi Rahmat dan Pengampunan. Anehnya hati saya merasa tersentuh dengan kata-kata yang ada di dalam Al Quran itu,” katanya.
Samuel mengungkap dari kasih sayang yang ditunjukkan orang-orang di masjid Taqwa. Dia mantap untuk menjadi seorang mualaf.