Ustaz Adi Hidayat: Game Online Lebih Bahaya Daripada Rokok, Ini Hukumnya
- Dokumen tvOnenews
Cianjur – Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hukum bermain game online, menyatakan bahwa game online lebih berbahaya daripada rokok.
Game online, sebagai salah satu bentuk hiburan yang populer di era digital saat ini, telah merambah ke berbagai kalangan usia.
Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan bahwa game online dapat menjadi candu yang lebih berbahaya daripada rokok.
Ustaz Adi Hidayat.
- Dokumen tvOne News
"Main game, ini yang repot nih, candu ini lebih bahaya daripada rokok," tegas Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu tayangan di kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat Official.
Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap munculnya praktik judi dalam game online.
Menurutnya, game online telah diolah sedemikian rupa sehingga terlibat dalam aktivitas perjudian.
Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan pengalamannya melihat bagaimana game online digunakan sebagai sarana bermain judi.
Ust Adi Hidayat
- Instagram @ustadihidayatofficial
"Karena sekarang game itu sedang diolah sedemikian rupa menjadi bagian dari judi," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Saya sampai mengajar naik ke kaki bukit di gunung, mereka bekerja dari pagi sampai sore, per hari dapat Rp50 ribu," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ia menyaksikan orang-orang bekerja dari pagi sampai sore hanya untuk mendapatkan uang sebesar Rp50 ribu per hari.
Setelah waktu maghrib, mereka menghabiskan uang tersebut untuk bermain game online.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa praktek judi dalam game online adalah haram menurut hukum Islam.
Ia memperingatkan bahwa game online dapat menjadi candu yang menghalangi kewajiban beribadah, seperti menunda waktu shalat dan melupakan kewajiban terhadap keluarga.
Oleh karena itu, ia menyarankan umat Islam untuk berhati-hati terhadap bahaya game online.
Meskipun game online tidak melibatkan judi, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa game online tetap berbahaya.
Hal ini disebabkan karena game online dapat membuat seseorang menjadi malas dan lalai terhadap kebaikan.
"Bahkan kalaupun tidak ada judi di dalamnya tapi menjadikan diri kita pribadi lalai dengan kebaikan, lalai dengan perhatian, hukumnya bisa haram," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Menunda waktu shalat ya, lupa dengan kondisi keluarga, bisa haram hukumnya," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ia menekankan pentingnya berkonsultasi langsung dengan ulama atau ahli agama Islam untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai hukum bermain game online.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran umat Islam, Ustaz Adi Hidayat mengajak semua orang untuk waspada terhadap bahaya game online dan memperhatikan dampak negatifnya terhadap kehidupan spiritual dan sosial.
