Dibalik Layar Film Terlarang “Tatami”: Kisah Rahasia Dua Sutradara Iran dan Israel
- Pixabay
Iran tidak mengakui hak Israel untuk eksis dan melarang atlet-atletnya berkompetisi melawan Israel.
Amir Ebrahimi, yang memenangkan penghargaan aktris terbaik di Cannes tahun 2022 untuk film "Holy Spider", melarikan diri dari Iran pada tahun 2008 karena takut dipenjara dan dihukum cambuk setelah video pribadinya bocor.
Amir mengatakan dia harus memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi sebelum menerima tawaran Nattiv untuk membuat film ini.
"Apa yang saya pelajari tentang pemerintah Iran adalah selama Anda takut, mereka dapat menangkap Anda, mereka dapat membunuh Anda, mereka dapat menimbulkan masalah di sekitar Anda. Tapi selama Anda tidak takut... semuanya akan baik-baik saja," katanya.
Film ini diambil dengan format hitam-putih dan rasio aspek 4:3, seperti program televisi lama.
"Para perempuan ini hidup dalam dunia hitam-putih. Tidak ada warna. Kotak adalah dunia yang penuh rasa sesak tempat mereka tinggal. Itulah satu hal yang ingin mereka pecahkan. Mereka menginginkan kebebasan," kata Nattiv.
Amir Ebrahimi mengatakan anak-anak yang tumbuh di Iran diajarkan untuk takut pada Israel sebagai musuh yang tak bisa ditemui, dan Nattiv mengatakan hal yang serupa juga terjadi di tanah airnya sendiri, dengan Iran digambarkan sebagai ancaman nyata.