Polda Sumut Ungkap Wanita yang Siram dan Lempar Sandal ke Jokowi
- VIVA.co.id
Cianjur – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akhirnya membeberkan seorang wanita yang nekat menyiram air dan melempar sandal ke kerumunan orang saat Presiden RI, Joko Widodo menghadiri acara Rembuk Kemerdekaan di Gedung Serbaguna Astaka Pemprov Sumut, Kabupaten Deliserdang, Minggu (26/8/2023).
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Jokowi sedang meladeni relawan Bobby Nasution untuk bersalaman dan berfoto-foto.
Tiba-tiba ada seorang wanita berinisial RT (45) menyiram air dan melempar sandal. Dikatakan, RT yang merupakan warga Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Dia sempat mencoba menerobos blokade pengamanan, namun langsung diamankan oleh petugas.
"(Kejadian itu) pada saat Kedatangan RI 1 ke dalam GSG Astaka. RI 1 menyapa relawan dengan berjabat tangan dan foto dengan beberapa relawan," kata Kombes Pol. Hadi Wahyudi dikutip dari VIVA, Senin (28/8/2023).
Tidak lama kemudian, RT langsung diboyong ke luar dari Gedung Serbaguna tempat acara berlangsung agar tidak melakukan hal serupa lagi.
"Di sebelah kanan Videotron, terdapat seorang ibu (RT) yang akan menerobos Tim Tirai," jelas Hadi.
"Kemudian, Tim Tirai mencoba menenangkan ibu tersebut, untuk tidak bikin keributan. Namun dia tetap teriak-teriak sambil melemparkan air aqua dan sendal ke arah orang yang ada disekitarnya," imbuhnya.
Kemudian, petugas berada di lokasi langsung mengamankan ibu tersebut. Terlihat RT dengan memiliki tubuh besar langsung dievakuasi ke luar dari lokasi acara.
"Tim Tirai mengajak dan mengamankan ibu (RT) tersebut, ke belakang kursi undangan. Namun ibu tersebut, menjatuhkan diri dan teriak-teriak lagi, selanjutnya diamankan oleh relawan dan ormas yang ada di sekitarnya," ucap Hadi.
Hadi mengatakan wanita itu, diduga orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). "Terindikasi gangguan jiwa ODGJ sebagimana, disebutkan dalam surat Dinas Sosial Kota Medan, tanggal 27 Oktober 2021," tukasnya.
Hadi mengatakan RT sudah diamankan dan diserahkan kepada pihak keluarganya."Yang bersangkutan, saat di dalam gedung diajak keluar, oleh petugas pengamanan dan diserahkan kepada pihak keluarga," tandas Hadi.