Pembakaran Al-Quran Picu Kemarahan Negara-negara Arab, Pemerintah Denmark Terkesan Acuh Tak Acuh!
- Pixabay
Cianjur – Kabar tidak mengenakkan datang dari dunia internasional ketika aksi pembakaran Al-Qur'an di Denmark menimbulkan gejolak dahsyat. Negara-Negara Arab merasa tersakiti dan membangkitkan kemarahan mereka yang tak terbendung, mengecam tindakan keji ini.
Dilansir VIVA Cianjur dari Al Jazeera, hari Jumat (28/07/2023), aksi mengerikan ini telah memicu reaksi marah yang belum pernah terjadi sebelumnya, memicu unjuk rasa dahsyat di seluruh penjuru dunia.
Arab Saudi, Qatar, Yordania, Maroko, Turki, Uni Emirat Arab, Iran, dan Yaman bersatu dalam kecaman keras ini, menyatakan bahwa pembakaran Al-Qur'an adalah pelanggaran besar terhadap ajaran agama, hukum, dan norma internasional.
Para penguasa Arab Saudi dengan tegas menyatakan bahwa tindakan biadab ini harus dihentikan segera untuk menghormati keyakinan agama dan menghargai keberagaman.
Mereka merasa terpukul oleh aktivis ultranasionalis di Denmark yang dengan gegabahnya merusak dan membakar Al-Qur'an di depan mata dunia. Tanpa ampun, dua anggota kelompok ultranasionalis Denmark, Patriots, dengan kejam menginjak-injak dan membakar kitab suci yang suci itu.
Tentu saja, kekejaman semacam itu tak dapat dibiarkan begitu saja. Namun, Pemerintah Denmark tampak acuh tak acuh terhadap gelombang protes yang mendalam.