Erick Thohir Canangkan Konsep Pemain Timnas Indonesia U-20 di Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Cianjur – Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI pada beberapa waktu yang lalu sempat mengumumkan rencana penambahan pemain timnas U-20 Indonesia ke skuat Bhayangkara Presisi Indonesia FC (BPI FC) yang akan bermain di BRI Liga 1 2023/2024.
Skema yang direncanakan pada konsep itu adalah jadwal akan terus menghitung poin yang dicetak oleh BPI FC di setiap pertandingannya. Namun, gelar tersebut tidak akan jatuh ke tangan BPI FC jika tim tersebut mencetak poin terbanyak.
"Tahun ini sudah negosiasi dengan Liga boleh atau tidak Bhayangkara itu poinnya dihitung tapi tak perlu juara. Ya sudah kami mengalah, karena klub merasa kaget." ujar Erick Thohir.
"Kami akan dorong tahun depan, semoga bisa ngobrol kan ini demokrasi," kata Erick Thohir.
Erick Tohir menekankan bahwa proyek pemain BPI FC bersifat jangka panjang. Selain pemain Timnas Indonesia U-20, Timnas Indonesia U-17 yang akan mengikuti Piala Dunia U-17 2023 juga akan ikut berpartisipasi.
Dalam proyek ini, Erick telah menunjuk sosok yang miliki karakter yang akan menjadi pelatih BPI FC yaitu Indra Sjafri.
"Coach Indra disiapkan untuk Timnas Indonesia U-20, jangka panjang. Pemain Timnas U-17 ini disiapkan jadi bagian dari U-20 atau pemain lain juga," sambung Erick Thohir.
Erick Thohir mencontohkan proyek serupa yang sukses di bola basket Indonesia, yaitu Indonesian Basketball League (IBL). Proyek tersebut sukses membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2021.
Selain itu, IBL telah melahirkan beberapa pemain muda berbakat yang tampil baik setiap musimnya.
"Di basket ada namanya Indonesia Patriots, coba final IBL dari Prawira dan Pelita ada empat sampai lima yang dari Indonesia Patriots, itu levelnya tidak jauh dari SM yang senior," tegas Erick Thohir.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan performa sepak bola Indonesia di tingkat internasional serta memberikan kesempatan kepada para pemain muda berbakat untuk berkembang dan menunjukkan potensinya.