Kota Solo Dipastikan Akan Jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17 Ucap Erick Thohir

Erick Thohir
Sumber :
  • Viva

CianjurErick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menyatakan Stadion Manahan Solo akan menjadi panggung pertandingan semifinal Piala Dunia U-17 2023 hingga pagelaran final.

Naturalisasi: Mauro Zijlstra dan Ole Romeny Tolak Perkuat Timnas Indonesia, PSSI Kecewa

Ditunjuknya kampung halaman Presiden Jokowi diangkat menjadi tuan rumah karena Solo menjadi pernah menjadi tuan rumah PON pertama pada tahun 1948.

“Kota Solo akan menjadi tempat semifinal dan final. Oleh karena itu saya sampaikan tadi, ini kota bersejarah PON pertama ada di situ, siapa tahu sepakbolanya juga membuat sejarah,” kata Erick Thohir.

Update Terbaru: Proses Naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens Hampir Rampung, Target Piala Asia U20

Solo seperti diketahui, merupakan kota bersejarah bagi perkembangan olahraga Indonesia karena PON pertama kali digelar di Stadion Sriwedari, Solo.

Stadion tersebut telah ditetapkan sebagai situs cagar budaya dan menjadi monumen penyelenggaraan PON pertama di Indonesia.

PSSI Percepat Naturalisasi, Dion Markx dan Tim Geypens Siap Perkuat Garuda di Piala Asia U-20 2025

Meski mengakui Solo sebagai tempat berlangsungnya babak semifinal dan final, Erick tak mau membeberkan tempat upacara pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-17. Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.

“Tunggu, seleksi lapangan dulu jangan buka dulu. Kalau semifinal dan final sudah diputuskan. Saya belum bisa bicara pembukaan dan closingnya yah,” ungkap Erick Thohir.

Sementara itu, terkait persiapan Piala Dunia U-17, Erick mengatakan utusan FIFA akan berkunjung ke Tanah Air pada akhir Juli untuk mengunjungi beberapa venue. FIFA sebelumnya telah meninjau beberapa venue selama persiapan Piala Dunia U-20 yang dibatalkan di Indonesia.

“FIFA akan mengecek lagi seluruh persiapan fasilitas stadion yang diusulkan untuk U-17. Memang khususnya untuk Kota Solo ya memang ini dulu sudah (dicek untuk) U-20 tetapi tetap FIFA akan mengecek ulang,” pungkas Erick Thohir.