Profil Pablo Benua, Pengacara Muda yang Nekat Bela Al Zaytun dan Panji Gumilang

Selain itu, ia juga memiliki usaha di bidang firma hukum, multimedia, kuliner, dan konstruksi.

Pablo Benua juga pernah terjun ke dunia politik. Ia menjadi anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dari Partai Gerindra. Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai wakil bupati Deli Serdang pada Pilkada 2015, namun tidak lolos.

Pernikahan

Pablo Benua menikah dengan Rey Utami pada tahun 2016 setelah hanya kenal selama tujuh hari melalui aplikasi pencarian jodoh Tinder. Mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Raja Benua Putra pada tahun 2017.

Deretan Kontroversi

Pablo Benua dan Rey Utami sering terlibat dalam berbagai kontroversi. Pada tahun 2017, Pablo Benua pernah tersangkut kasus investasi bodong yang menyeret perusahaannya yang bernama PT. Inti Benua Indonesia dinyatakan sebagai perusahaan ilegal oleh OJK. Pada tahun yang sama, ia juga terjerat kasus dugaan pemalsuan identitas.

Pada tahun 2020, Pablo Benua bersama dengan Rey Utami dan Galih Ginanjar ditangkap oleh polisi karena diduga mencemarkan nama baik Fairuz A Rafiq melalui video wawancara di YouTube yang mengandung istilah "ikan asin". Mereka divonis hukuman penjara masing-masing satu tahun delapan bulan.

Halaman Selanjutnya

Pada tahun 2021, Pablo Benua kembali menjadi perbincangan karena menyatakan siap membela Pondok Pesantren Al Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.