Dito Ariotedjo Berikan Suara Terhadap Kerusuhan Suporter yang Terjadi sampai Pekan Ke-3 Liga 1

Cianjur – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menanggapi kerusuhan suporter yang terjadi di pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024.

Sejak pekan pertama, kerusuhan pecah di kalangan suporter Persis Solo usai pertandingan melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan Solo.

Pada pekan kedua, terjadi bentrokan antara suporter PSM Makassar saat melawan Dewa United di Stadion BJ Habibie Parepare.

Pada pekan ketiga, kerusuhan kembali terjadi pada pertandingan derbi Jawa Timur antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur. Insiden itu terjadi saat beberapa suporter Aremania sedang berada di tribun menonton pertandingan.

"Ini sedang dan juga diatur oleh PSSI sampai ada wacana buat stop," kata Menpora.

"Tapi kami lagi diskusi yang terbaik bagaimana. Saya harap suporter ini ayo kita benar-benar nonton sepak bola, fokus ke substansinya bahwa sepak bola kita tahu banyak sekali variabel ini dan saya harap suporter bisa menjaga sesama baik itu dari satu tim atau tim lain," lanjut Menpora.

Dito Ariotedjo berharap suporter bisa mencegah terjadinya keributan seperti suporter tim lawan yang masuk ke stadion. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melarang penonton tim tamu berkunjung sepanjang pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.

"Kita tahu biasanya banyak sekali variabel di suporter ini. Saya harap para suporter bisa menjaga sesama suporter, baik itu dari satu tim maupun tim yang lain," ungkap Menpora.

"Mari kita jaga bersama sepak bola karena kasihan kalau berhenti. Tim-tim yang sudah berlatih, tidak sedikit mengeluarkan dana. Kita tahu persiapan menjadi home and away-nya itu sangat mahal," tegas Menpora.